Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 01 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Sumsel Ogan Ilir

7 Warga OI Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Keluarga Minta Bantuan Presiden Jokowi

Ikhsanul Khafidz by Ikhsanul Khafidz
20 Jun 2024
in Ogan Ilir, Sumsel, Viral
7 Warga OI Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Keluarga Minta Bantuan Presiden Jokowi

Tangkapan layar video keluarga diduga korban perdagangan manusia asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, yang mengadu ke Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo.

0
SHARES
34
VIEWS
ADVERTISEMENT

Hariansriwijaya.com – Media sosial digemparkan dengan sebuah video yang menampilkan sekelompok warga asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Mereka mengungkapkan bahwa anggota keluarga mereka diduga menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja.

Dalam video yang beredar luas tersebut, terlihat beberapa pria dan wanita yang mengaku sebagai orang tua dari para korban. Dengan wajah penuh kekhawatiran, mereka menyampaikan permohonan bantuan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Kepada Bapak Presiden (Joko Widodo) dan staf kepresidenan serta Bapak Prabowo, tolong bantu kami. Anak kami diduga diperjualbelikan di Kamboja oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab,” ujar seorang pria dalam video tersebut, yang direkam pada Minggu (16/6/2024).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pria tersebut melanjutkan, mengungkapkan bahwa putranya mengalami intimidasi berat dan dikenai denda sebesar USD 100 jika tidak hadir bekerja. “Meskipun dalam kondisi sakit, mereka tetap dipaksa bekerja. Jika satu hari saja absen, mereka didenda,” jelasnya dengan suara bergetar.

Tim dari TribunSumsel dan Sripoku mencoba menghubungi langsung keluarga para korban untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Sayuti, salah satu orang tua dari korban yang berangkat ke Kamboja, mengungkapkan bahwa putranya telah bekerja di luar negeri selama satu bulan terakhir. Namun, Sayuti mengaku tidak mengetahui detail pekerjaan maupun perusahaan agen tenaga kerja yang memberangkatkan putranya.

BeritaTerkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

“Saya sebenarnya tidak begitu paham dengan masalah ini. Tapi yang jelas, anak saya tidak betah bekerja di Kamboja,” ungkap Sayuti dengan nada prihatin.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya tujuh warga asal Tanjung Raja, tetapi juga satu orang asal Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), turut berangkat ke Kamboja. Sayuti menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan bantuan dari seseorang yang mengaku memiliki akses ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Sayuti, rencananya keluarga mereka akan dibantu untuk menyampaikan masalah ini kepada Kementerian Luar Negeri. Harapannya, kedelapan orang yang diduga menjadi korban perdagangan manusia tersebut dapat dilindungi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.

“Sudah ada yang bersedia membantu keluarga kami. Tapi jujur saja, saya tidak bisa bicara banyak untuk saat ini,” ujar Sayuti, mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar segera ada tindakan nyata untuk menyelamatkan anak-anak mereka.

Kejadian ini menyoroti betapa pentingnya perhatian pemerintah terhadap perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Diharapkan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat dan koordinasi dengan pihak terkait, para korban dapat segera kembali ke tanah air dengan selamat.

Tags: perdagangan manusia di Kamboja
ShareSendSharePin
Ikhsanul Khafidz

Ikhsanul Khafidz

Ikhsan adalah jurnalis berpengalaman dengan lebih dari 4 tahun kiprah di dunia wartawan dan penulisan. Selama karirnya, Ikhsan telah menghasilkan berbagai karya opini, artikel analisis, hingga liputan mendalam. Tidak hanya aktif di media, Ikhsan juga merupakan penulis buku yang telah mempublikasikan beberapa karya yang mendapatkan apresiasi luas

Berita Terkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

15 Jun 2025
Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

15 Jun 2025
iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

11 Jun 2025
Load More
Next Post
Heboh di Medsos Empat Lawang Ada Warga Dibegal di Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi, Ini Kata Polisi

Heboh di Medsos Empat Lawang Ada Warga Dibegal di Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi, Ini Kata Polisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved