Ogan Ilir, Hariansriwijaya.com – Kontestasi Pilkada Ogan Ilir 2024 menghadirkan situasi unik dengan hanya satu pasangan calon yang maju. Panca Wijaya Akbar, petahana Bupati Ogan Ilir, kembali mencalonkan diri sebagai Bupati dengan menggandeng H. Ardani sebagai calon wakil bupati. Keduanya secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir pada 28 Agustus 2024.
Panca Wijaya Akbar, Sosok Pemimpin Muda
Panca Wijaya Akbar merupakan bupati termuda yang pernah memimpin Ogan Ilir. Selama masa jabatannya, ia dikenal aktif menggerakkan program pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Langkahnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai bupati menandakan keyakinannya untuk melanjutkan berbagai program strategis yang telah ia mulai.
Di bawah kepemimpinannya, Ogan Ilir mengalami sejumlah transformasi, termasuk dalam peningkatan fasilitas publik dan dukungan bagi UMKM. “Kami ingin memastikan pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Panca dalam salah satu pernyataannya saat mendaftar di KPU.
H. Ardani, Pengalaman Panjang di Pemerintahan
Sementara itu, H. Ardani adalah figur yang dikenal luas berkat pengalamannya di birokrasi dan pemerintahan daerah. Ia dianggap sebagai sosok yang mampu memberikan keseimbangan dalam tim kepemimpinan, terutama dengan pendekatannya yang matang dalam menghadapi berbagai isu daerah.
Pilihan Melawan Kotak Kosong
Dengan hanya satu pasangan calon yang maju, Pilkada Ogan Ilir 2024 menjadi kontestasi melawan kotak kosong. Situasi ini terjadi setelah tidak ada pasangan lain yang memenuhi syarat pendaftaran atau mendapatkan dukungan partai politik yang cukup untuk mencalonkan diri.
Meskipun melawan kotak kosong, tantangan tetap ada. Berdasarkan regulasi, Panca-Ardani harus mendapatkan lebih dari 50% suara sah untuk dinyatakan menang. Jika tidak, pemilihan ulang harus digelar dengan membuka peluang bagi calon baru.
Tantangan dan Harapan
Pilkada melawan kotak kosong kerap dianggap sebagai peluang mudah bagi calon tunggal. Namun, bagi Panca-Ardani, ini bukan hanya soal kemenangan, melainkan juga upaya meraih kepercayaan publik. “Kami ingin memastikan masyarakat memahami visi dan misi kami untuk masa depan Ogan Ilir,” ungkap Ardani.
Pilkada Ogan Ilir 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan kelanjutan arah pembangunan di daerah. Dengan Panca Wijaya Akbar dan H. Ardani sebagai calon tunggal, pemilih memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan legitimasi pemimpin terpilih melalui suara mereka di bilik TPS.
