Lubuklinggau, Hariansriwijaya.com – Suasana tenang di kawasan Jalan Padat Karya, RT 1, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mendadak berubah mencekam setelah ledakan keras terdengar dari salah satu rumah warga, Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ledakan tersebut berasal dari rumah milik Jon Kennedy yang berlokasi persis di depan SD Negeri 40 Lubuklinggau. Dugaan awal mengarah pada kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram yang diduga menjadi pemicu ledakan dahsyat di dapur belakang rumah.
“Kami menduga ledakan berasal dari tabung gas elpiji yang meledak di dapur,” ujar Ketua RT 1, Robi, saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, suara ledakan terdengar hingga radius ratusan meter, bahkan sempat mengira ada kecelakaan besar di jalan. Akibat ledakan tersebut, tembok dapur rumah roboh total, atap rumah hancur, dan lembaran seng beterbangan hingga mengenai rumah warga di sekitar.
Tragisnya, insiden ini menyebabkan dua korban luka bakar, yakni pemilik rumah, Jon Kennedy, dan putrinya, Cinta Laura. Keduanya segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan medis.
Jon mengalami luka bakar serius di tangan, wajah, dan sebagian besar tubuh, namun masih dalam keadaan sadar saat dievakuasi. Sementara sang anak, Cinta Laura, mengalami luka bakar pada pelipis dan tangan kanan, dan juga dalam kondisi sadar.
Salah satu warga yang turut menyaksikan kejadian mengaku sempat mengira suara ledakan berasal dari ban truk yang pecah. Namun setelah ditelusuri, ternyata ledakan terjadi dari dalam rumah Jon Kennedy.
“Awalnya kami kira ban truk Fuso yang meledak, ternyata suara datang dari rumah Pak Jon. Setelah dilihat, dapurnya sudah hancur, diduga karena ledakan tabung gas,” ungkap warga tersebut.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti ledakan. Sementara itu, warga di sekitar lokasi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menggunakan gas elpiji di rumah tangga.