Palembang, Hariansriwijaya.com – Upaya pencurian di sebuah gerai Indomaret kawasan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, berhasil digagalkan aparat kepolisian. Dua pria yang diduga kuat sebagai pelaku dibekuk tim opsnal Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel usai kejar-kejaran dramatis, Kamis (10/7/2025).
Penangkapan berlangsung menegangkan. Saat hendak ditangkap, kedua pelaku melarikan diri dengan sepeda motor dan sempat menabrak kendaraan petugas yang mengejar. Beruntung, situasi berhasil dikendalikan, dan keduanya diamankan tanpa korban jiwa.
“Benar, kami telah menangkap dua pelaku pembobolan gerai Indomaret di kawasan Siring Agung. Mereka sempat berusaha kabur dan motornya bahkan menabrak mobil anggota kami,” ujar Kasubdit III Jatanras AKBP Tri Wahyudi, mewakili Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johanes Bangun.
Identitas pelaku belum dibuka ke publik demi kepentingan penyidikan. Namun berdasarkan hasil penyelidikan awal, keduanya diduga bukan pelaku baru.
“Ada indikasi kuat mereka juga terlibat dalam kasus serupa di beberapa titik di wilayah Palembang. Saat ini masih kami kembangkan,” tegas Tri.
Aksi pencurian terjadi pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Herdella Meilani (21), karyawan gerai Indomaret, saat hendak membuka toko. Ia mendapati pintu kaca toko pecah, kondisi rak-rak berantakan, dan sejumlah barang dagangan hilang.
Setelah diperiksa, diketahui pelaku membawa kabur puluhan slop rokok berbagai merek, makanan ringan, minuman, beberapa aksesoris seperti charger, serta uang tunai Rp19,5 juta dari laci kasir.
Lebih mengejutkan, seluruh aksi pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV). Dalam rekaman terlihat pelaku masuk melalui plafon toko, tepat di atas area kasir.
Awalnya, penanganan kasus dilakukan oleh Polsek Ilir Barat I. Namun karena perkembangan yang signifikan, tim Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel turun tangan memberikan dukungan dan berhasil mengidentifikasi serta melacak keberadaan pelaku hanya dalam waktu tiga hari.
Meski dua orang telah ditangkap, penyelidikan belum selesai. Polisi masih mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat, serta kemungkinan bahwa mereka merupakan bagian dari jaringan spesialis pencurian ritel modern di Palembang dan sekitarnya.
“Masih kami telusuri kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi serupa di lokasi lain. Tidak menutup kemungkinan ini adalah bagian dari sindikat,” tutup AKBP Tri Wahyudi.