Palembang, Hariansriwijaya.com — Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kota Palembang resmi memasuki tahap final. Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumatera Selatan mengenai pemberhentian Dedi Sipriyanto, yang tersangkut persoalan hukum, telah ditandatangani. Posisinya di parlemen akan digantikan oleh Sabia Afriyana, kader Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Palembang.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel, Nopianto, pada Jumat (11/7/2025). Ia menyebutkan bahwa SK gubernur telah dikirim kembali ke DPRD Palembang untuk selanjutnya dijadwalkan pelantikan.
“Surat keputusan sudah ditandatangani Gubernur dan telah diserahkan ke DPRD dua hari lalu. Saat ini kami tinggal menunggu jadwal pelantikan, kemungkinan antara 14 atau 16 Juli 2025,” ujar Nopianto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumsel.
Sabia Afriyana adalah caleg Partai NasDem peraih suara terbanyak ketiga di Dapil I Palembang pada Pemilu 2024. Dengan keluarnya Dedi dari keanggotaan legislatif, Sabia secara otomatis menjadi pengganti sesuai mekanisme internal partai dan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wanita berusia 46 tahun ini merupakan lulusan Magister dari Universitas Sriwijaya. Ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan partai dan memiliki latar belakang organisasi yang solid. Kaderisasi dan dedikasinya disebut menjadi alasan kuat penunjukannya dalam PAW ini.
“Penunjukan Sabia telah sesuai prosedur dan sejalan dengan SK dari DPP Partai NasDem,” imbuh Nopianto.
Di sisi lain, proses PAW untuk anggota DPRD Sumsel atas nama Syamsul Bahri yang juga berasal dari Fraksi NasDem, saat ini masih dalam tahap pengusulan. Berbeda dengan PAW di DPRD Palembang yang sudah final, proses di tingkat provinsi masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri melalui jalur gubernur.
“Usulan PAW Pak Syamsul sedang diproses oleh DPRD Sumsel dan akan diajukan ke Mendagri. Kalau tidak ada hambatan, pelantikannya diperkirakan bisa berlangsung akhir Juli atau awal Agustus,” jelas Nopianto.
Dengan langkah ini, Partai NasDem memastikan kesinambungan perwakilan di lembaga legislatif tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku, sekaligus menjaga integritas dan komitmen terhadap tata kelola politik yang bersih dan bertanggung jawab.