Palembang, Hariansriwijaya.com — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (17/7/2025) pagi. Seorang wanita paruh baya meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya diduga terserempet truk dari arah yang sama.
Insiden maut itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum, korban saat itu tengah melintas dari arah Simpang Macan Lindungan menuju Jembatan Musi II.
“Setibanya di depan Graha Tribun Palembang, motor korban diserempet truk hingga korban terjatuh. Korban tidak mengenakan helm saat kejadian,” jelas Arham kepada Hariansriwijaya.com.
Luka Parah, Meninggal di Lokasi
Korban mengalami luka serius di bagian kepala, dagu, dan tangan. Akibat benturan keras, nyawanya tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat dievakuasi, korban tidak membawa identitas diri. Polisi hanya mencatat ciri-ciri fisik berupa tubuh berisi dan pakaian tidur berwarna biru gelap. Jenazah segera dibawa ke ruang forensik RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk proses identifikasi.
“Kami sempat mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera datang ke rumah sakit,” ujar Arham.
Truk Kabur, Identitas Korban Terungkap
Sepeda motor korban ditemukan dalam kondisi nyaris tanpa kerusakan, memperkuat dugaan bahwa korban terjatuh lebih dulu sebelum akhirnya terserempet atau terlindas truk.
Hingga kini, sopir truk yang diduga terlibat masih dalam pencarian. Polisi menyebut pengemudi langsung melarikan diri sesaat setelah kejadian.
“Motor korban sudah kami amankan di Pos Laka Musi II. Untuk kendaraan yang menyerempet masih dalam penyelidikan, termasuk upaya pelacakan lewat CCTV sekitar lokasi,” jelasnya.
Setelah beberapa jam tanpa kejelasan identitas, akhirnya korban berhasil dikenali sebagai Irma (48), warga Jalan Tanjung Rawo, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Polisi Terus Lakukan Penelusuran
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi angkutan barang untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di ruas jalan padat seperti Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.
“Kami mengajak semua pihak untuk lebih waspada di jalan raya dan tidak meninggalkan lokasi jika terlibat kecelakaan, karena hal itu akan memperberat proses hukum,” pungkas Arham.