Hariansriwijaya.com, Asal Usul Bandara Kualanamu – Bandara Kualanamu, yang secara resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Kualanamu (KNO), merupakan salah satu bandara paling modern dan strategis di Indonesia. Terletak sekitar 39 kilometer di sebelah timur Medan, bandara ini menjadi pusat bagi banyak maskapai penerbangan nasional dan internasional.
Namun, di balik kemegahan dan kesibukan bandara ini, terdapat sejarah yang penuh dengan perjuangan dan visi untuk membangun infrastruktur transportasi yang lebih baik di Sumatera Utara. Artikel ini akan membawa Anda menyusuri jejak sejarah Bandara Kualanamu, dari awal mula ide pembangunannya hingga menjadi bandara megah seperti saat ini.
Latar Belakang dan Perencanaan
Pada akhir tahun 1990-an, Bandara Polonia di Medan mulai menunjukkan keterbatasannya. Bandara yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini tidak lagi mampu menampung jumlah penumpang yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sumatera Utara. Terletak di tengah kota, Bandara Polonia juga menghadapi masalah kebisingan dan keselamatan karena dekat dengan pemukiman penduduk.
Melihat situasi ini, pemerintah Indonesia mulai merencanakan pembangunan bandara baru yang lebih besar dan modern. Pada tahun 1998, konsep Bandara Kualanamu mulai dibahas secara serius dengan tujuan untuk menggantikan Bandara Polonia sebagai pusat transportasi udara di Medan. Lokasi yang dipilih adalah daerah Kualanamu, yang berada di Kabupaten Deli Serdang, karena memiliki lahan yang cukup luas dan jauh dari kepadatan pemukiman.
Proses Pembangunan
Proses pembangunan Bandara Kualanamu bukanlah hal yang mudah. Dihadapkan pada tantangan teknis dan finansial, proyek ini membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk diselesaikan. Pembangunan bandara ini melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga perusahaan konstruksi internasional.
Tahapan Pembangunan
- Perencanaan dan Pembebasan Lahan (1998-2006): Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan Bandara Kualanamu adalah pembebasan lahan. Pemerintah harus bernegosiasi dengan ribuan pemilik tanah di daerah tersebut untuk memperoleh lahan seluas 1.365 hektar yang diperlukan untuk pembangunan bandara.
- Konstruksi Tahap Awal (2006-2010): Pembangunan fisik bandara dimulai dengan land clearing dan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan akses, jalur pendaratan, dan terminal utama.
- Penyelesaian dan Pengujian (2010-2013): Setelah infrastruktur dasar selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan peralatan dan fasilitas bandara. Pada tahun 2012, dilakukan pengujian operasional untuk memastikan bahwa semua sistem bekerja dengan baik sebelum bandara dibuka untuk umum.
Peresmian dan Operasional
Pada tanggal 25 Juli 2013, Bandara Kualanamu resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peresmian ini menandai tonggak sejarah penting bagi Sumatera Utara dan menjadi awal dari era baru dalam transportasi udara di wilayah tersebut. Bandara Kualanamu menggantikan Bandara Polonia yang telah beroperasi selama lebih dari 80 tahun.
Fasilitas dan Layanan
Sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, Bandara Kualanamu menawarkan berbagai fasilitas dan layanan modern. Bandara ini memiliki terminal penumpang yang luas dengan kapasitas hingga 8 juta penumpang per tahun, serta berbagai fasilitas seperti:
- Terminal Modern: Terminal penumpang yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari area check-in, ruang tunggu yang nyaman, hingga area komersial dengan berbagai gerai makanan dan toko.
- Landasan Pacu: Bandara Kualanamu memiliki landasan pacu sepanjang 3.750 meter yang mampu menampung pesawat berbadan besar.
- Transportasi Terintegrasi: Bandara ini terhubung dengan berbagai moda transportasi, termasuk kereta api bandara yang menghubungkan Kualanamu dengan pusat kota Medan.
Perbedaan dengan Bandara Polonia
Bandara Kualanamu dan Bandara Polonia memiliki beberapa perbedaan mendasar yang membuat Kualanamu menjadi pilihan yang lebih baik untuk transportasi udara di Sumatera Utara.
- Lokasi dan Luas: Bandara Kualanamu terletak di luar kota Medan dengan lahan yang jauh lebih luas dibandingkan Bandara Polonia. Ini memungkinkan Kualanamu untuk mengakomodasi lebih banyak pesawat dan penumpang.
- Fasilitas Modern: Kualanamu dilengkapi dengan fasilitas modern yang tidak tersedia di Polonia, seperti terminal yang lebih luas dan fasilitas transportasi terintegrasi.
- Keamanan dan Kenyamanan: Bandara Kualanamu dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Bandara Polonia yang sudah tua dan kurang memadai.
Nah untuk kamu yang sedang berlibur atau berada di medan, kamu bisa menggunakan Jasa Rental Mobil Medan. Untuk informasi lebih lanjut tentang transportasi dan rental kendaraan di Medan, Anda dapat mengunjungi Rentalbos.com untuk menemukan pilihan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda selama berada di Medan.
Pengaruh Ekonomi dan Sosial
Bandara Kualanamu tidak hanya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara di Sumatera Utara, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi dan sosial di daerah sekitarnya. Beberapa dampak positif tersebut antara lain:
- Peningkatan Pariwisata: Dengan adanya Bandara Kualanamu, jumlah wisatawan yang datang ke Sumatera Utara meningkat secara signifikan, yang berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
- Lapangan Kerja: Pembangunan dan operasional bandara menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi penduduk setempat, baik di bidang transportasi, logistik, maupun pelayanan bandara.
- Pengembangan Infrastruktur: Bandara ini juga mendorong pembangunan infrastruktur lain di sekitar wilayah tersebut, seperti jalan raya, hotel, dan fasilitas komersial.
Penutup
Bandara Kualanamu merupakan simbol kemajuan dan perubahan positif bagi Sumatera Utara. Dari awal mula perencanaannya hingga peresmian dan operasionalnya, bandara ini telah melalui perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan harapan. Kini, Bandara Kualanamu tidak hanya berfungsi sebagai gerbang utama untuk transportasi udara di Sumatera Utara, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.
Semoga artikel ini memberikan Anda wawasan baru tentang asal usul Bandara Kualanamu dan pentingnya bandara ini bagi perkembangan daerah sekitarnya. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mengeksplorasi lebih jauh Sumatera Utara dengan segala keindahan dan potensinya? Jangan lupa untuk mempersiapkan perjalanan Anda dengan baik, dan jika membutuhkan kendaraan di Medan, kunjungi Rentalbos.com untuk mendapatkan penawaran terbaik!