Palembang, Hariansriwijaya.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga Irma (48), seorang ibu tunggal asal Palembang, yang tewas secara tragis dalam kecelakaan maut di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kamis pagi (17/7/2025). Kecelakaan itu terjadi tepat di depan Gedung Graha Tribun Palembang, saat suasana jalan masih padat oleh aktivitas pagi.
Korban diketahui baru saja mengantar anaknya ke sekolah. Belum genap satu jam, nyawanya melayang usai motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sebuah truk besar yang melintas di jalur padat tersebut.
Kronologi Kecelakaan yang Menghentikan Langkah Seorang Ibu Pejuang
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi, kejadian bermula saat Irma melaju dari arah Plaju menuju Kertapati. Saat melintasi titik simpang di depan Graha Tribun, tiba-tiba sebuah truk melaju dari arah berlawanan dan langsung menghantam bagian samping sepeda motor korban.
“Truk itu tiba-tiba datang dari arah kanan dan langsung menghantam ibu itu. Korban terpental cukup jauh dan langsung tidak sadarkan diri,” ujar Rian, saksi yang sedang melintas.
Irma sempat mendapatkan pertolongan dari warga sekitar, namun nyawanya tak tertolong. Petugas medis yang datang tak lama kemudian menyatakan korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah di bagian kepala dan dada.
Irma, Ibu Tunggal dengan Empat Anak: Pejuang Keluarga yang Pergi Terlalu Cepat
Fakta memilukan lainnya terungkap dari keluarga korban. Irma diketahui merupakan seorang ibu tunggal yang membesarkan empat orang anak seorang diri. Selama ini, ia bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ibu itu orangnya baik, pekerja keras. Dia selalu bangun pagi-pagi ngantar anaknya sekolah dulu sebelum kerja. Kami sangat kehilangan,” ungkap Ani, tetangga korban saat ditemui di rumah duka.
Kepergian Irma yang mendadak membuat keluarga dan warga sekitar syok. Anak-anaknya kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan sosok ibu sekaligus tulang punggung utama keluarga.
Sopir Truk Diamankan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Tak lama setelah insiden tersebut, sopir truk langsung diamankan oleh aparat kepolisian dari Satlantas Polrestabes Palembang. Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah amankan sopir truk dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dan siapa yang lalai,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Ipda Rizal.
Sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Rencana pemakaman akan dilakukan sore hari di TPU setempat.
Harapan Keadilan dan Tanggung Jawab
Pihak keluarga korban berharap ada keadilan dan tanggung jawab dari pengemudi truk maupun pihak terkait. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan pengguna jalan, terutama para ibu yang berjuang setiap hari, harus menjadi perhatian serius.
“Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir. Jalanan di sini memang rawan, kendaraan besar sering ngebut,” ucap warga sekitar.