Musi Rawas, Hariansiriwijaya.com – Sebuah rumah di Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, hangus terbakar pada Selasa (22/10/2024) dini hari. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap dan tidak menyadari datangnya kobaran api.
Korban kebakaran, Rasid (59), yang merupakan pemilik rumah, hanya bisa pasrah melihat rumahnya rata dengan tanah setelah si jago merah melahap habis seluruh bagian bangunan. Rumah yang sebelumnya menjadi tempat tinggal dan perlindungan bagi keluarganya kini hanya tersisa puing-puing yang berasap.
Pemadam Terlambat Akibat Jarak 15 Kilometer
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP-Damkar Kabupaten Musi Rawas, Yanuar Ikbal, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, salah satu kendala utama dalam penanganan kebakaran ini adalah jarak yang cukup jauh antara lokasi kebakaran dan pos pemadam kebakaran terdekat.
“Jarak antara lokasi kebakaran dengan pos pemadam kebakaran terdekat mencapai sekitar 15 kilometer. Hal ini menyebabkan petugas pemadam tiba di lokasi dalam kondisi rumah sudah hampir habis terbakar,” ungkap Yanuar dalam keterangan pers, Selasa (22/10/2024).
Upaya pemadaman dilakukan secepat mungkin setelah laporan diterima, namun api sudah terlanjur menguasai seluruh bangunan ketika petugas tiba di tempat kejadian. “Kondisi rumah sudah dalam keadaan terbakar total, sehingga kami hanya bisa berusaha memadamkan sisa-sisa api agar tidak merembet ke rumah lain di sekitarnya,” tambahnya.
Penghuni Rumah Selamat, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Beruntung, meskipun rumah habis dilalap api, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penghuni rumah, termasuk Rasid dan keluarganya, berhasil keluar dari rumah setelah terbangun oleh suara keras dan panas dari kobaran api.
“Saat kejadian, kami sedang tidur. Saya baru sadar ketika terdengar suara seperti benda terbakar, dan ternyata api sudah membesar. Kami langsung keluar rumah secepat mungkin, dan alhamdulillah semua selamat,” ujar Rasid dengan nada sedih.
Namun, meskipun nyawa berhasil diselamatkan, hampir semua barang berharga dan harta benda di dalam rumah tidak bisa diselamatkan. Seluruh perabot, elektronik, serta dokumen-dokumen penting milik keluarga korban turut terbakar dalam insiden tersebut. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, namun petugas dari unit Forensik Kebakaran masih melakukan investigasi di lokasi kejadian untuk memastikan asal mula api.
“Kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak kepolisian dan forensik. Dugaan sementara api dipicu oleh korsleting listrik, tetapi kami belum bisa menyimpulkan secara pasti hingga pemeriksaan selesai,” ujar Yanuar.
Kasus kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan dan penanggulangan kebakaran yang lebih memadai, terutama bagi daerah-daerah yang berada jauh dari jangkauan pos pemadam kebakaran. Dengan jarak yang cukup jauh, evakuasi dan penanganan kebakaran seringkali terkendala waktu, yang pada akhirnya memperburuk situasi seperti yang dialami oleh keluarga Rasid.
Kesulitan Damkar dan Permintaan Masyarakat
Peristiwa kebakaran yang berulang kali terjadi di wilayah yang jauh dari pusat kota dan pos pemadam kebakaran membuat masyarakat setempat semakin waspada. Tidak sedikit warga Desa Binjai yang merasa khawatir akan risiko kebakaran di wilayah mereka. Warga mengeluhkan tidak adanya sarana pemadam kebakaran yang lebih dekat, sehingga dalam keadaan darurat seperti ini, bantuan selalu datang terlambat.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan permintaan agar ada pos pemadam kebakaran yang lebih dekat dengan desa kami, tapi sampai saat ini belum ada realisasi. Harapan kami, kejadian seperti ini bisa menjadi perhatian pemerintah untuk segera meningkatkan fasilitas penanggulangan bencana,” ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, warga juga berharap ada sosialisasi dan pelatihan dari pihak berwenang terkait tindakan pencegahan kebakaran dan cara penanganan awal jika terjadi kebakaran di lingkungan mereka.
Penanganan Pasca-Kebakaran
Usai kebakaran, tim dari Satpol PP-Damkar bersama aparat desa setempat membantu proses evakuasi sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Mereka juga bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membersihkan puing-puing rumah yang hangus terbakar.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Sosial juga telah memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan tidur sementara.
“Kami berupaya untuk segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran agar mereka bisa bertahan dalam situasi ini. Selain itu, kami juga tengah mempersiapkan program bantuan jangka panjang untuk membantu mereka bangkit kembali,” ujar salah satu pejabat Dinas Sosial Musi Rawas.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat, diharapkan keluarga Rasid dapat segera pulih dari trauma dan kerugian yang mereka alami. Meski begitu, insiden ini menjadi pengingat pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, terutama kebakaran yang bisa datang kapan saja tanpa peringatan.
Pentingnya Sistem Perlindungan Kebakaran
Kebakaran di Musi Rawas ini menambah panjang daftar insiden serupa yang menimpa masyarakat di wilayah pedesaan yang jauh dari akses pelayanan publik. Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan bisa lebih waspada dan mengambil langkah preventif seperti memeriksa instalasi listrik secara berkala serta selalu menyiapkan alat pemadam kebakaran sederhana di rumah.
Pemerintah daerah diharapkan juga dapat menanggapi keluhan masyarakat dengan menyediakan fasilitas pemadam kebakaran yang lebih merata dan mudah dijangkau. Dengan demikian, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!