Hariansriwijaya.com – Apakah Anda sedang mengelola kinerja di platform PMM (Performance Management Module) dan bingung mengenai cara mengganti periode pengelolaannya? Jangan khawatir! Artikel ini hadir untuk membantu Anda memahami cara mengganti periode pengelolaan kinerja di PMM dengan cara yang mudah dan praktis. Mengelola periode kinerja sangat penting agar Anda bisa terus memantau dan mengevaluasi kemajuan tim atau individu dengan akurat.
Dilansir dari situs Ramaangriawan, PMM adalah alat yang sering digunakan dalam perusahaan untuk membantu memantau kinerja dan mencapai tujuan. Salah satu fitur penting di PMM adalah kemampuan untuk mengganti periode pengelolaan kinerja, yang membantu perusahaan menyesuaikan target kinerja sesuai dengan waktu dan perkembangan. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai cara mengelola dan mengganti periode pengelolaan kinerja PMM!
Apa Itu Periode Pengelolaan Kinerja di PMM?
Sebelum kita masuk ke cara menggantinya, ada baiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan “periode pengelolaan kinerja”. Pada dasarnya, periode pengelolaan kinerja adalah rentang waktu tertentu yang ditetapkan untuk menilai kinerja karyawan. Biasanya, perusahaan menggunakan periode bulanan, triwulanan, atau tahunan untuk mengevaluasi seberapa efektif kinerja tim atau individu dalam mencapai target.
Mengelola periode ini dengan baik penting untuk memastikan bahwa setiap tujuan perusahaan dapat dicapai tepat waktu, dan kinerja yang dihasilkan bisa dinilai secara adil. Nah, mengganti periode pengelolaan kinerja berarti Anda ingin menyesuaikan rentang waktu tersebut agar lebih sesuai dengan kebutuhan tim atau target yang telah ditetapkan.
Mengapa Harus Mengganti Periode Pengelolaan Kinerja?
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu mengganti periode pengelolaan kinerja di PMM:
- Perubahan Strategi Bisnis: Kadang kala, perusahaan perlu menyesuaikan target mereka karena adanya perubahan strategi bisnis. Misalnya, dari evaluasi bulanan menjadi evaluasi triwulanan.
- Adaptasi terhadap Situasi Baru: Situasi tertentu, seperti pandemi atau penyesuaian internal, bisa menjadi alasan mengapa periode perlu diubah.
- Optimalisasi Penilaian Kinerja: Periode yang lebih pendek atau lebih panjang mungkin lebih cocok untuk penilaian kinerja di beberapa departemen agar hasilnya lebih akurat.
Dengan mengganti periode pengelolaan kinerja, Anda dapat menyesuaikan penilaian dengan kebutuhan organisasi yang terus berkembang.
Cara Ganti Periode Pengelolaan Kinerja PMM
Setelah memahami mengapa penting untuk mengganti periode pengelolaan kinerja, mari kita bahas langkah-langkah praktis untuk melakukannya. Berikut ini adalah panduan yang bisa Anda ikuti:
1. Login ke Akun PMM Anda
Langkah pertama tentunya adalah login ke akun PMM Anda. Pastikan Anda memiliki akses administrator atau setidaknya akses ke fitur pengelolaan kinerja. Setelah berhasil login, Anda akan melihat dashboard utama yang menampilkan berbagai menu dan opsi pengelolaan.
2. Pilih Menu “Pengaturan Kinerja”
- Di dalam dashboard, carilah menu yang berhubungan dengan “Pengelolaan Kinerja” atau “Performance Management”.
- Biasanya, menu ini ada di bagian atas atau sisi kiri layar.
3. Pilih Periode yang Ingin Diubah
Setelah masuk ke menu pengaturan kinerja, Anda akan menemukan daftar periode yang sudah ada. Pilihlah periode yang ingin Anda ubah.
- Klik pada periode yang sedang aktif atau yang ingin Anda sesuaikan.
- Akan muncul detail informasi mengenai periode tersebut.
4. Edit Periode Pengelolaan
- Setelah memilih periode, cari tombol “Edit” atau “Ubah Periode”.
- Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda bisa mengubah rentang waktunya. Pada halaman ini, Anda bisa memilih rentang waktu baru sesuai kebutuhan, misalnya dari bulanan menjadi triwulanan atau tahunan.
5. Sesuaikan Rentang Waktu
- Masukkan tanggal mulai dan tanggal akhir yang baru untuk periode tersebut. Pastikan bahwa rentang waktu yang Anda masukkan sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan evaluasi kinerja di perusahaan Anda.
6. Simpan Perubahan
- Setelah semuanya diatur, jangan lupa untuk klik “Simpan” atau “Update”.
- Pastikan juga untuk memeriksa kembali apakah perubahan telah tersimpan dengan benar. Biasanya, Anda akan melihat notifikasi konfirmasi jika prosesnya berhasil.
Tips untuk Mengelola Periode Pengelolaan Kinerja
Mengganti periode pengelolaan kinerja di PMM memang mudah, tetapi ada beberapa tips yang bisa membantu Anda mengelola kinerja lebih efektif:
- Selalu Lakukan Evaluasi Periodik: Pastikan untuk secara rutin mengevaluasi apakah periode yang ditetapkan sudah efektif dalam menilai kinerja.
- Komunikasikan dengan Tim: Sebelum mengubah periode, sebaiknya komunikasikan dulu kepada tim. Ini akan membantu semua anggota memahami tujuan dan menyesuaikan diri dengan perubahan.
- Gunakan Data Historis: Saat memilih periode baru, pertimbangkan data kinerja historis untuk memastikan bahwa periode yang dipilih akan memberikan hasil yang akurat.
Manfaat Mengganti Periode Pengelolaan Kinerja
Mengganti periode pengelolaan kinerja bukanlah sekadar tugas administratif. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penyesuaian ini, antara lain:
- Peningkatan Fleksibilitas: Dengan menyesuaikan periode, perusahaan bisa lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan situasi atau target yang ada.
- Evaluasi yang Lebih Akurat: Periode yang tepat akan membantu dalam mengevaluasi kinerja secara lebih akurat, sehingga tim atau individu mendapatkan penilaian yang sesuai.
- Motivasi untuk Tim: Mengubah periode juga bisa menjadi cara untuk memotivasi tim agar lebih fokus dalam jangka waktu tertentu dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Kesalahan Umum dalam Mengelola Periode Kinerja
Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika mengelola periode pengelolaan kinerja:
- Mengabaikan Masukan dari Tim: Sebelum mengganti periode, penting untuk mempertimbangkan masukan dari anggota tim. Mereka yang bekerja langsung di lapangan sering kali memiliki pandangan yang berbeda tentang seberapa sering evaluasi harus dilakukan.
- Tidak Melakukan Evaluasi yang Konsisten: Mengganti periode tanpa memperhitungkan konsistensi dapat menyebabkan ketidakjelasan dan membuat penilaian menjadi kurang efektif.
- Kurangnya Koordinasi dengan Manajemen: Perubahan pada periode kinerja harus disesuaikan dengan kebijakan perusahaan dan sebaiknya mendapat persetujuan dari manajemen.
Penutup
Itulah cara ganti periode pengelolaan kinerja di PMM yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Mengelola periode kinerja yang tepat sangat penting untuk memastikan tim selalu termotivasi dan penilaian kinerja bisa dilakukan secara adil dan akurat. Jangan lupa, komunikasi dengan tim dan evaluasi berkala adalah kunci keberhasilan dalam pengelolaan kinerja.
Dengan mengganti periode pengelolaan kinerja yang sesuai, Anda bisa membantu tim Anda untuk bekerja lebih baik, lebih terarah, dan mencapai target yang sudah ditetapkan. Jadi, jangan ragu untuk melakukan perubahan yang diperlukan dan pastikan bahwa kinerja perusahaan terus meningkat! Semoga artikel ini membantu dan selamat mencoba!
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!