Jakarta, Hariansriwijaya.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur tengah menginisiasi pembangunan Waduk Mandor Hasan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, yang memiliki luas 3.000 meter persegi (m2). Upaya ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mencegah banjir di wilayah tersebut.
Proyek ini berdiri di atas lahan yang dimiliki oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bambu Apus, yaitu RT 04, RT 06, dan RT 10 RW 01. Wilayah ini sering terendam air setiap kali intensitas hujan meningkat.
Proses pembangunan waduk dimulai dengan pengerukan tanah menggunakan alat berat, yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, di lokasi proyek pada Selasa (26/5/2024).
“Area ini akan sangat bermanfaat untuk pengendalian banjir dari hulu ke hilir. Oleh karena itu, kami memulai pembangunan waduk seluas 2.000-3.000 meter persegi. Sisanya akan dijadikan taman sebagai ruang interaktif bagi warga,” ujar Anwar.
Tidak hanya waduk, kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ‘jogging track’ dan area rekreasi lainnya, sehingga masyarakat sekitar RW 01, Kelurahan Bambu Apus, dapat merasakan manfaatnya, terutama di daerah yang sering terendam banjir saat hujan deras.
Anwar juga memastikan bahwa pembangunan saluran penghubung (Phb) akan dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan level air waduk. “Saluran ini sangat penting agar air tidak meluap ke permukiman warga,” tambahnya.
Selain itu, dasar sedimen (DS) Phb yang kurang rendah akan segera didalami. “Saya meminta kepada Satpel Sudin SDA Kecamatan Cipayung untuk segera merendahkan atau mendalami dasar sedimen tersebut. Kami juga akan membuat ‘box culvert’ dan bak kontrol agar sampah tidak masuk ke dalam saluran air,” jelasnya.
Dengan adanya bak kontrol, sampah akan tertampung terlebih dahulu sehingga tidak memicu genangan air di saluran utama.
Anwar berharap bahwa pembangunan waduk ini tidak hanya mengatasi masalah banjir di lokasi tersebut, tetapi juga membantu mengurangi genangan air di wilayah lainnya di Jakarta Timur. “Semoga dengan adanya waduk ini, genangan banjir dapat diatasi hingga ke wilayah selatan dan barat Jakarta Timur,” tutupnya.
