Baturaja, Hariansriwijaya.com – Apa yang awalnya direncanakan sebagai pengembangan usaha, justru berujung pada kejadian tak terduga bagi Arif Mustofa (33), seorang warga Desa Lubuk Batang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Arif, yang telah lama mengelola usaha galon isi ulang, memutuskan untuk menggali sumur bor baru guna memperluas usahanya. Namun, saat proses penggalian berlangsung, sumur tersebut malah mengeluarkan semburan gas, membuatnya harus menunda rencana dan mencari titik penggalian baru.
Peristiwa ini terjadi pada akhir September 2024, tepatnya pada Sabtu sore, 21 September. Semburan gas yang keluar dari sumur bor itu mengejutkan warga sekitar, yang tidak pernah menyangka bahwa di wilayah tersebut terdapat potensi kandungan gas alam.
Semburan Gas Tak Terduga
Dalam wawancara dengan *Sripo* pada Jumat (27/9/2024), Arif menceritakan bagaimana awalnya sumur bor tersebut digali dengan harapan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan usahanya. Proses penggalian berjalan lancar pada tahap awal, tetapi saat mencapai kedalaman tertentu, tiba-tiba terjadi semburan gas yang keluar dari dalam tanah. “Kami benar-benar tidak menyangka, sumur yang kami gali ternyata mengeluarkan gas. Awalnya, niat kami hanya mencari sumber air bersih,” ungkap Arif.
Menurutnya, semburan gas tersebut cukup kuat dan mengganggu proses penggalian. Situasi ini membuat tim pekerja menghentikan penggalian untuk menghindari risiko lebih lanjut. Selain itu, keberadaan gas ini dikhawatirkan bisa berdampak pada keselamatan lingkungan sekitar, terutama karena gas yang keluar belum diketahui jenisnya secara pasti.
Kejadian ini membuat Arif pasrah dan menerima kenyataan bahwa modal sekitar Rp 15 juta yang telah dikeluarkannya untuk menggali sumur tersebut terbuang sia-sia. “Ya, mau bagaimana lagi. Ini resiko usaha. Terpaksa kami harus mencari lokasi penggalian baru,” tambahnya dengan nada sedikit kecewa.
Mencari Solusi: Penggalian Sumur di Titik Baru
Meski sempat terkejut dengan adanya semburan gas, Arif tidak menyerah. Untuk melanjutkan usahanya, ia segera mencari solusi dengan memutuskan menggali sumur di lokasi lain. Kali ini, jaraknya sekitar 50 meter dari titik penggalian sebelumnya. “Setelah melakukan survei kecil-kecilan bersama tim, kami menemukan lokasi baru yang diharapkan aman dan bisa mendapatkan air yang bersih tanpa ada kejadian tak terduga lagi,” ujarnya.
Setelah melalui proses penggalian yang lebih berhati-hati, Arif dan timnya akhirnya berhasil menyelesaikan sumur bor baru tersebut. Hasilnya pun sesuai harapan. “Alhamdulillah, sumur yang baru ini sudah selesai, dan airnya bagus, deras, serta jernih. Semoga ini bisa mendukung usaha saya ke depannya,” ungkap Arif dengan penuh syukur.
Dukungan Warga dan Pihak Berwenang
Kisah semburan gas dari sumur bor Arif tidak hanya mengundang perhatian warga setempat, tetapi juga pihak berwenang. Beberapa ahli dari dinas terkait di Kabupaten OKU datang untuk melakukan investigasi awal terhadap semburan gas tersebut. Meski belum ada hasil pasti, pihak berwenang berjanji akan melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan jenis gas yang keluar dari dalam tanah.
“Tim dari dinas lingkungan dan energi sudah datang untuk melihat langsung kondisi sumur bor yang mengeluarkan gas. Mereka mengatakan akan melakukan pengukuran lebih lanjut, tapi sampai sekarang belum ada hasil resmi,” jelas Arif.
Sementara itu, warga sekitar juga memberikan dukungan moral kepada Arif, yang merupakan salah satu pengusaha lokal yang cukup dikenal di desa. “Kami mendukung penuh usaha Arif. Kami harap masalah ini bisa cepat selesai dan tidak ada lagi gangguan dari gas yang keluar dari sumur. Dia adalah pengusaha yang gigih, jadi kami yakin dia bisa bangkit dari kejadian ini,” ujar salah satu warga setempat.
Peluang dan Tantangan di Sektor Usaha Galon
Peristiwa yang dialami Arif menjadi refleksi atas berbagai tantangan yang dihadapi pengusaha kecil, khususnya di sektor usaha air galon isi ulang. Meski kelihatannya sederhana, usaha semacam ini ternyata memiliki risiko, terutama dalam hal mendapatkan sumber air bersih yang berkualitas. Penggalian sumur bor untuk keperluan bisnis seperti ini seringkali dihadapkan pada tantangan geologis yang tak terduga, seperti yang dialami Arif.
Namun, di sisi lain, permintaan akan air galon isi ulang terus meningkat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses air bersih. Bisnis ini dianggap potensial karena menawarkan produk yang sangat dibutuhkan masyarakat. Hal ini membuat banyak pengusaha kecil seperti Arif tetap berusaha berkembang meski menghadapi berbagai rintangan.
Arif sendiri optimis dengan masa depan usahanya. Meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menggali sumur baru, ia yakin bahwa dengan keberadaan sumber air yang lebih baik, bisnisnya akan tetap berjalan dan bahkan tumbuh lebih besar. “Kejadian ini adalah ujian bagi saya, tapi saya yakin usaha ini masih memiliki masa depan yang baik. Selama ada kebutuhan akan air bersih, usaha galon akan selalu dibutuhkan,” tutupnya penuh keyakinan.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Pasca kejadian semburan gas ini, Arif berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah, terutama dalam hal bantuan teknis bagi pengusaha kecil yang bergerak di bidang sumber daya alam, seperti usaha air isi ulang. Ia juga berharap agar pihak berwenang bisa memberikan solusi jika semburan gas serupa terjadi lagi di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak pengusaha lokal lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan usaha yang melibatkan penggalian atau eksplorasi tanah. Meski demikian, semangat juang Arif dalam menghadapi tantangan menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.
Dengan sumur baru yang sudah siap dan dukungan dari warga serta pihak terkait, Arif optimis bahwa usahanya akan kembali berjalan normal dan bahkan bisa berkembang lebih pesat ke depannya.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!