Palembang, Hariansriwijaya.com – Sebuah insiden menegangkan terjadi di Sungai Musi, Palembang, ketika sebuah kapal tongkang pengangkut batubara tersangkut di bawah Jembatan Ampera, ikon kota tersebut. Kejadian ini terekam dalam video yang langsung menjadi viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran publik akan keselamatan pengguna jalan dan potensi kerusakan pada jembatan.
Peristiwa ini terjadi di siang hari ketika lalu lintas di Jembatan Ampera sedang padat dengan kendaraan. Dalam video yang beredar luas, terlihat bahwa tongkang besar tersebut tersangkut di bagian bawah jembatan, menyebabkan kemacetan lalu lintas di atas jembatan dan menarik perhatian banyak orang. Warga yang berada di sekitar lokasi juga turut menyaksikan kejadian ini, beberapa di antaranya merekam momen tersebut menggunakan ponsel mereka.
Menurut dugaan awal, kapal tongkang tersebut mengalami kesulitan melintasi Jembatan Ampera karena muatan yang diduga melebihi kapasitas. Tinggi tumpukan batubara di atas kapal memperkecil jarak antara tongkang dan bagian bawah jembatan, sehingga kapal tidak mampu melewati jembatan dengan mulus. Para ahli transportasi sungai menyebutkan bahwa insiden ini dapat menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan ketat terhadap muatan kapal di perairan Sungai Musi, terutama bagi kapal yang melewati area di bawah Jembatan Ampera.
Kejadian ini mengundang beragam reaksi dari netizen. Beberapa netizen mengungkapkan kekhawatiran mereka atas potensi bahaya bagi pengendara yang melintas di jembatan pada saat kejadian. “Mengerikan sekali. Kalau sampai jembatannya rusak, bisa membahayakan banyak orang,” tulis salah satu netizen dalam komentarnya. Kekhawatiran juga muncul terkait dengan kondisi struktur jembatan yang mungkin terdampak akibat insiden ini, mengingat Jembatan Ampera merupakan fasilitas publik yang vital bagi mobilitas warga Palembang.
Pihak berwenang, termasuk Dinas Perhubungan Kota Palembang, telah mengkonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti tersangkutnya tongkang tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Palembang menyampaikan bahwa tindakan lebih lanjut akan diambil untuk memastikan keamanan transportasi di Sungai Musi dan mencegah terulangnya kejadian serupa. “Kami akan meninjau ulang prosedur muatan dan ketinggian kapal yang melintas di bawah jembatan ini. Keselamatan semua pihak, baik pengendara maupun awak kapal, adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Jembatan Ampera, yang telah lama menjadi ikon dan kebanggaan warga Palembang, memiliki peran penting sebagai penghubung antara wilayah Ulu dan Ilir. Insiden seperti ini memunculkan kekhawatiran akan kelestarian jembatan tersebut dan mengingatkan pentingnya penegakan regulasi untuk melindungi infrastruktur vital kota.
Warga Palembang diimbau untuk sementara tetap berhati-hati saat melintasi Jembatan Ampera, terutama selama proses evaluasi berlangsung. Di sisi lain, insiden ini menjadi sorotan bahwa upaya kolaboratif antara pihak pelabuhan, operator kapal, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan transportasi di wilayah Sungai Musi.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!