Lubuklinggau, Hariansriwijaya.com — Tragedi berdarah terjadi di sebuah pabrik triplek di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Senin malam (19/8/2024). Seorang pegawai pabrik, Hendra Jaya, kini menjadi buronan polisi setelah melakukan aksi brutal dengan menusuk rekan kerjanya, Bayu Anggara (22 tahun), hingga tewas.
Insiden ini bermula dari sebuah cekcok antara kedua pekerja yang berujung pada tindakan kekerasan. Menurut informasi yang dihimpun, Hendra merasa tersinggung dengan ucapan Bayu, yang memicu kemarahan tak terkendali. Pertengkaran yang awalnya hanya berupa adu mulut berubah menjadi peristiwa tragis ketika Hendra mengeluarkan senjata tajam dan menusuk Bayu dengan kejam.
Bayu, warga Jalan Moneng Sepati RT 01, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau, menderita luka parah. Tusukan di bagian dada sebelah kiri dan paha sebelah kanan menyebabkan pendarahan hebat. Meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, nyawa Bayu tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam, hanya sehari setelah kejadian tragis tersebut.
Kabar duka ini segera menyebar dan mengguncang komunitas setempat. Jenazah Bayu telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan dengan penuh haru di rumah duka. Sementara itu, pihak kepolisian segera bertindak dengan melakukan pencarian intensif terhadap Hendra Jaya, yang melarikan diri setelah melakukan aksi brutal tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Lubuklinggau, melalui juru bicara resminya, mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri. “Kami meminta agar pelaku menyerahkan diri secara baik-baik. Polisi tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika pelaku mencoba melarikan diri atau melawan petugas,” ujar juru bicara tersebut.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya manajemen konflik di lingkungan kerja, terutama dalam kondisi yang rentan terhadap perselisihan antarpegawai. Kasus ini telah menambah daftar panjang insiden kekerasan yang dipicu oleh masalah sepele namun berujung pada tragedi besar.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam terkait motif pelaku dan kronologi kejadian secara detail. Diharapkan, pelaku segera tertangkap dan kasus ini dapat segera diselesaikan untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui keberadaan pelaku.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!