Palembang, Hariansriwijaya.com — Nasib nahas menimpa Syawal Syafarudin (40), seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Palembang. Sepeda motor miliknya yang digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari dibawa kabur oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi, 28 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban mengatakan, saat itu dirinya mendapat permintaan antar jemput secara offline dari seorang pria yang mengenakan seragam dinas kepolisian.
“Dia pakai seragam lengkap seperti polisi, saya percaya saja karena kelihatan resmi. Katanya mau diantar ke daerah Jalan KH Balqi,” kata Syawal saat melapor ke polisi, Selasa (29/7/2025).
Setiba di lokasi tujuan, pelaku berdalih ingin meminjam sepeda motor korban untuk menjemput rekannya yang disebut sedang menunggu di depan lorong. Karena tak menaruh curiga, Syawal menyerahkan kendaraan tersebut.
“Saya tunggu sampai malam, tapi motor saya tidak dikembalikan. Orangnya pun hilang, tidak bisa dihubungi,” tuturnya.
Merasa menjadi korban penipuan, Syawal yang tinggal di Jalan DI Panjaitan, Lorong Bakti, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, segera melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih, membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan bahwa kasus ini tengah dalam penanganan pihak berwajib.
“Laporan korban sudah kami terima. Selanjutnya kasus ini akan ditangani oleh Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Ipda Kosasih kepada Hariansriwijaya.com.
Hingga kini, sepeda motor milik korban maupun pelaku belum ditemukan. Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang melibatkan atribut resmi instansi tertentu.