Baturaja, Hariansriwijaya.com — Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sering kali meningkat pada musim ini. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk *Aedes aegypti* ini sangat rentan menyebar, terutama di kawasan padat penduduk yang rawan terjadinya genangan air.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto, menyatakan bahwa musim hujan menjadi waktu yang ideal bagi nyamuk penyebar DBD untuk berkembang biak. “Saat musim hujan, banyak genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk bertelur dan berkembang, sehingga ancaman DBD meningkat,” ujar Andi di Baturaja, Senin (11/11/2024).
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes OKU telah mendistribusikan bubuk Abate ke seluruh puskesmas di kabupaten tersebut. Bubuk ini dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis untuk membasmi jentik nyamuk di lingkungan rumah. “Kami mendorong warga untuk mengambil bubuk Abate di puskesmas terdekat dan menggunakannya secara rutin di tempat penampungan air,” tambah Andi.
Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan pola 3M—yaitu menguras, menutup, dan mengubur—sebagai langkah efektif untuk memutus siklus penyebaran nyamuk. Selain itu, Dinkes menyarankan agar warga memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Penggunaan obat nyamuk dan penambahan tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan serai wangi juga dianjurkan sebagai tindakan tambahan.
Sepanjang tahun 2023, kasus DBD di Kabupaten OKU mencatat angka yang cukup tinggi dengan 162 pasien anak-anak hingga dewasa yang dirawat di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, empat anak meninggal dunia akibat komplikasi DBD setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Data ini mendorong Dinkes OKU untuk lebih aktif memberikan sosialisasi dan pemantauan.
“Dalam kondisi seperti ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. DBD bisa menyerang kapan saja, sehingga kita semua harus berupaya menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan langkah-langkah pencegahan,” tegas Andi.
