Palembang, Hariansriwijaya.com – Dua unit rumah di kawasan padat penduduk Jalan Veteran, Lorong RRI Pertama, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, hangus dilalap api dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (25/7/2025) siang. Peristiwa memilukan ini terjadi tepat saat umat Islam tengah melaksanakan ibadah salat Jumat, sekitar pukul 12.05 WIB.
Salah satu dari dua rumah yang terbakar diketahui juga difungsikan sebagai tempat usaha jasa pelaminan. Akibat kejadian ini, empat kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan seluruh barang milik mereka.
Sekretaris RT 09, Heryadi, menjelaskan bahwa mayoritas warga laki-laki sedang berada di masjid saat kejadian berlangsung, sehingga upaya awal pemadaman cukup terlambat dilakukan.
“Kami semua sedang salat Jumat, jadi tidak tahu persis kapan api mulai membesar. Tapi beberapa ibu-ibu melihat asap dan api dari rumah, lalu berteriak meminta tolong,” ujar Heryadi saat ditemui di lokasi.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dari keterangan awal warga, api terlihat muncul hampir bersamaan dari dua rumah sekaligus, sehingga sulit menentukan titik awal sumber kebakaran.
“Ada yang bilang api muncul dari bagian samping rumah, tapi ada juga yang melihat dari atas rumah yang berpagar itu. Jadi masih simpang siur,” tambahnya.
Kapolsek Ilir Timur II, Kompol M. Ismail, membenarkan dua rumah yang terbakar masing-masing milik Leni dan Zulhaniah. Ia mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah.
“Diduga kuat api berasal dari rumah milik Ibu Leni, akibat korsleting listrik. Karena struktur bangunan berdempetan dan berbahan mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke rumah Ibu Zulhaniah,” jelas Ismail.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat satu rumah juga difungsikan sebagai tempat usaha sewa perlengkapan pernikahan.
“Kerugiannya cukup besar, karena rumah yang terbakar bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat usaha,” tambah Kapolsek.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang yang menerima laporan langsung mengerahkan beberapa unit mobil pemadam ke lokasi. Api berhasil dikendalikan setelah kurang lebih satu jam berjibaku dengan kobaran api.
Saat ini, para korban kebakaran untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan tengah menanti bantuan dari pemerintah setempat. Warga sekitar juga bergotong royong membantu membersihkan puing-puing pascakebakaran.