Muara Enim, Hariansriwijaya.com* – Dalam upaya menegakkan hukum dan mencegah penimbunan minyak ilegal di wilayah Muara Enim, Polres Muara Enim, yang bernaung di bawah Polda Sumsel, menunjukkan komitmen dan respons cepat melalui pengawasan ketat dan tindakan tegas.
Pada Minggu (9/6/24), tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Muara Enim, Ditkrimsus Polda Sumsel, Pomdam II Sriwijaya, Subdenpom II/4-1 Prabumulih, Koramil Gelumbang, Sat Pol-PP, dan perangkat Desa Lembak, kembali melakukan penggerebekan terhadap gudang yang diduga digunakan untuk penimbunan BBM ilegal.
Dalam operasi tersebut, dua gudang yang terletak di Dusun I dan II, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, berhasil dibongkar. Gudang-gudang ini diduga kuat menjadi tempat penampungan dan pengoplosan BBM ilegal oleh para pelaku berinisial A, R, dan UH.
Kapolres Muara Enim, AKBP Imam Safii, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas aktivitas ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk aktivitas penimbunan BBM ilegal. Penggerebekan ini adalah salah satu langkah konkret kami dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas ekonomi di wilayah Muara Enim,” ujar Imam Safii.
Dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk drum-drum besar berisi BBM yang diduga ilegal, peralatan pengoplosan, serta kendaraan yang digunakan untuk distribusi. Semua barang bukti tersebut kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Desa Lembak, Pak Rudi, yang turut hadir dalam penggerebekan, menyampaikan apresiasinya kepada tim gabungan atas tindakan cepat dan tegas mereka. “Kami sangat mengapresiasi upaya pihak kepolisian dan semua pihak yang terlibat dalam penggerebekan ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan di desa kami,” kata Rudi.
Selain itu, masyarakat setempat juga menyambut baik penggerebekan ini. Mereka berharap agar tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah terulangnya kembali aktivitas ilegal di masa depan. “Kami sangat berharap tindakan seperti ini terus dilakukan agar lingkungan kami terbebas dari aktivitas yang merugikan,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Penggerebekan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Polres Muara Enim dan tim gabungan untuk memberantas penimbunan BBM ilegal di wilayah tersebut. Pihak kepolisian berjanji akan terus memantau dan menindak tegas setiap aktivitas yang melanggar hukum.
AKBP Imam Safii juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait penimbunan atau pengoplosan BBM ilegal. “Kerja sama dari masyarakat sangat penting dalam upaya kami untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Dengan adanya operasi seperti ini, diharapkan penimbunan dan pengoplosan BBM ilegal di wilayah Muara Enim dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan baik.
