Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 17 Jun 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Opini

Lingkaran Setan Judi Online: Merusak Bangsa dari Hulu ke Hilir

Sebuah kombinasi mematikan Judol X Pinjol, seperti lingkaran setan—masuknya gampang, keluarnya susah, dan akhirnya yang menang selalu bandar, bukan pemain!!

Adjie Prasetyo by Adjie Prasetyo
07 Jun 2025
in Opini
Lingkaran Setan Judi Online

Lingkaran Setan Judi Online

2.1k
SHARES
52.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT

OPINI, Hariansriwijaya.com – Hari ini, saya ingin curhat. Ya, curhat tentang fenomena yang sudah meresahkan dan mengakar di masyarakat kita: judi online. Mulai dari sl*t 88, g*cor 77, hingga kombinasi angka dan kata-kata “gacor” yang seolah menjanjikan keberuntungan instan. Tapi, apa sih sebenarnya arti “gacor”? Singkatannya mungkin “gampang bocor”, tapi yang jelas, judi online ini sudah menjadi lingkaran setan yang merusak bangsa dari hulu ke hilir.

Judi Online: Dari Atas ke Bawah, Semua Terjangkiti

Fenomena judi online ini bukan lagi sekadar masalah orang dewasa. Bayangkan, anak SD pun sudah mulai terpapar. Ya, anak SD main slot online dengan koin virtual, tapi uang yang digunakan sangat nyata. Ini bukan hanya masalah demografi pemain, tapi juga dampaknya yang sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga hingga kriminalitas.

Indonesia, negeri kita tercinta, kini menduduki peringkat pertama dalam jumlah pemain judi slot di dunia. Kita bahkan mengalahkan Rusia, negara yang dikenal dengan budaya judinya. Di pertengahan 2023, judi slot sudah menjadi darurat nasional. Iklan-iklan judi online bertebaran di mana-mana, bahkan di platform yang seharusnya aman seperti media sosial dan situs streaming film bajakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Artis dan Influencer: Duta Anti Judi atau Promotor?

Yang membuat saya geleng-geleng kepala adalah bagaimana para artis dan influencer terlibat dalam promosi judi online. Belakangan, ada sekitar 25 inisial artis yang terjerat kasus promosi judi online. Alih-alih mendapatkan hukuman yang setimpal, mereka justru dijadikan “Duta Anti Judi Online”. Ini logikanya bagaimana? Kalau begini caranya, mungkin koruptor pun bisa dijadikan Duta Anti Korupsi.

Ketika ditanya, para artis ini beralasan bahwa mereka tidak tahu yang mereka promosikan adalah judi online. Mereka mengira itu hanya game biasa. Sungguh sulit dipercaya, apalagi mengingat banyak dari mereka yang berpendidikan tinggi, bahkan ada yang kuliah di luar negeri. Apakah mereka benar-benar tidak bisa membedakan game biasa dengan game yang mengharuskan deposit uang asli?

Baca Juga:  Biadab Sekali, Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Karena Judi Online

BeritaTerkait

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

Kenapa Gen Z Aneh Banget?

Target Market: Masyarakat Menengah ke Bawah

Yang lebih memprihatinkan, target market utama judi slot di Indonesia adalah masyarakat menengah ke bawah. Mereka yang seharusnya berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari justru terjebak dalam lingkaran setan judi online. Banyak yang berharap bisa cepat kaya dengan bermain slot, tapi pada akhirnya justru terjerat utang dan kehilangan segalanya.

Kasus-kasus seperti bunuh diri karena terlilit utang pinjol, pembunuhan, dan kehancuran rumah tangga sudah menjadi cerita biasa. Misalnya, ada kasus Hendrik di Tangerang yang mencoba bunuh diri karena terlilit utang pinjol sebesar 90 juta. Atau Bripda Haris Sitanggang yang membunuh sopir taksi online karena uang DP mobil kakaknya habis untuk main judi slot.

Promosi Masif dan Minimnya Literasi

Promosi judi online ini sudah dimulai sejak lama, bahkan melalui subtitle film bajakan yang kita download dari situs-situs seperti sapsin.com. Sekarang, promosi ini berevolusi menjadi lebih gila lagi melalui konten-konten di YouTube, TikTok, dan platform media sosial lainnya. Banyak YouTuber dan influencer yang mempromosikan judi slot dengan menunjukkan saldo kemenangan yang fantastis. Padahal, menurut beberapa sumber, saldo tersebut sudah disuntikkan dan sistemnya diatur agar mereka sering menang.

Minimnya literasi di masyarakat juga menjadi faktor utama mengapa judi online ini begitu mudah menyebar. Banyak yang tidak menyadari bahwa mereka sedang bermain judi, bukan sekadar game biasa. Ibu rumah tangga yang sedang istirahat setelah membersihkan rumah, misalnya, bisa terjebak dalam permainan ini karena mengira itu hanya game penghilang bosan.

Baca Juga:  Biadab Sekali, Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Karena Judi Online
ADVERTISEMENT

Dari Hulu ke Hilir

Untuk memutus lingkaran setan ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemblokiran situs judi online. Mereka bisa muncul kembali dengan nama dan domain baru. Selain itu, promosi judi online juga sudah merambah ke platform seperti Telegram dan WhatsApp, yang sulit diawasi.

Menurut saya, solusinya harus dimulai dari hulu ke hilir. Pertama, kita perlu memperbaiki ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Kedua, sosialisasi besar-besaran tentang bahaya judi online harus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang menjadi target market utama. Ketiga, literasi masyarakat harus ditingkatkan agar mereka bisa membedakan mana game biasa dan mana yang merupakan judi online.

Terakhir, kita perlu melibatkan influencer dan public figure untuk mempromosikan kampanye anti judi online. Ini adalah pertarungan duit versus duit. Jika para bandar judi online bisa membayar artis dan influencer untuk mempromosikan judi, kita juga harus bisa membayar mereka untuk mempromosikan anti judi.

Penutup

Judi online bukan sekadar masalah individu, tapi sudah menjadi masalah struktural yang merusak bangsa dari hulu ke hilir. Kita semua harus bergerak bersama untuk memutus lingkaran setan ini. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga para influencer, semua memiliki peran penting dalam melawan fenomena ini.

Jadi, buat kalian yang masih terjebak dalam judi online, berhentilah sebelum terlambat. Kerja keras dan usaha yang halal adalah jalan terbaik untuk mencapai kesuksesan. Jangan sampai kita kehilangan segalanya hanya karena tergiur oleh janji-janji palsu judi online(*)

Tags: Judol
ShareSendSharePin
Adjie Prasetyo

Adjie Prasetyo

Aktif menulis tentang isu sosial, politik, dan dinamika masyarakat. Berpengalaman di dunia pers dan digital marketing, serta aktif membina UMKM dan komunitas wirausaha di Indonesia. Percaya bahwa tulisan yang jujur dan tajam bisa jadi alat perubahan.

Berita Terkait

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

Kenapa Upah Pekerja di Indonesia Rendah?

15 Feb 2025
Fenomena Habib Palsu di Indonesia

Fenomena Habib Palsu di Indonesia

15 Feb 2025
Kenapa Gen Z Aneh Banget?

Kenapa Gen Z Aneh Banget?

14 Feb 2025
Load More
Next Post
Menumbuhkan Generasi Cerdas dan Berakhlak Melalui Pendidikan Dasar Berkualitas di Indonesia

Menumbuhkan Generasi Cerdas dan Berakhlak Melalui Pendidikan Dasar Berkualitas di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved