Jakarta, Hariansriwijaya.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan bahwa operasional kereta cepat Whoosh telah kembali normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan terhadap benda asing yang menghalangi jalur. Benda asing tersebut berupa atap seng dari rumah warga yang terbawa angin kencang akibat cuaca buruk di sekitar jalur kereta.
Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengonfirmasi bahwa layanan kereta cepat Whoosh telah beroperasi kembali sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu (9/11/2024). “KCIC menginformasikan bahwa operasional kereta cepat Whoosh telah berjalan normal setelah petugas berhasil mengevakuasi atap seng yang terbawa angin dari kawasan perumahan di sekitar jalur rel,” kata Eva dalam keterangannya.
Setelah proses evakuasi, petugas langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jalur rel, sistem kelistrikan, dan prasarana lainnya untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman. Eva menambahkan bahwa meski jalur sudah kembali normal, beberapa perjalanan Whoosh mengalami keterlambatan akibat penundaan yang disebabkan gangguan tersebut. Terdapat tujuh perjalanan yang terdampak antara pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB.
“Setelah jalur kembali normal, kami melakukan pengaturan pola operasi agar seluruh perjalanan dapat berjalan sesuai jadwal,” jelas Eva. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang dan menegaskan komitmen KCIC untuk selalu menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, KCIC memberikan kompensasi kepada penumpang yang terkena dampak keterlambatan. “Bagi penumpang yang mengalami keterlambatan dan harus menunggu di stasiun, kami menyediakan Service Recovery berupa makanan dan minuman,” imbuh Eva.
Gangguan tersebut terjadi setelah angin puting beliung melanda kawasan Cimahi, Jawa Barat, pada siang hari, yang menyebabkan atap seng dari rumah-rumah warga terbang dan jatuh di jalur rel kereta cepat Whoosh di KM 118+500. Sebagai dampaknya, sejumlah perjalanan dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan karena tim prasarana KCIC harus melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Meski insiden tersebut telah teratasi, KCIC terus berupaya memastikan layanan kereta cepat Whoosh berjalan lancar dengan terus meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan penumpang.
