Beijing, Hariansriwijaya.com – Pasar kendaraan energi baru di China, khususnya mobil listrik, terus menunjukkan performa yang mengesankan. Pada bulan Oktober 2024, penjualan mobil listrik di negara tersebut mencatatkan lonjakan signifikan, dengan angka retail mencapai hampir 1,2 juta unit. Data terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) pada Jumat (8/11) menunjukkan, angka ini meningkat sebesar 56,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year), serta naik 6,4 persen dari bulan sebelumnya.
Produksi kendaraan penumpang energi baru (NEV) di China juga tercatat mengalami peningkatan yang signifikan pada Oktober 2024, mencapai sekitar 1,38 juta unit. Angka ini menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 49,9 persen dan lonjakan 12,6 persen dibandingkan dengan September 2024.
Salah satu indikator penting yang menunjukkan tren positif adalah tingkat penetrasi kendaraan energi baru, yang pada bulan Oktober tercatat mencapai 50,1 persen di pasar domestik China. Angka ini menandakan bahwa kendaraan listrik semakin diminati oleh konsumen di pasar terbesar dunia tersebut.
Pada 10 bulan pertama tahun 2024, total penjualan retail kendaraan penumpang energi baru di China telah mencapai 8,33 juta unit, yang mencerminkan peningkatan 39,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Peningkatan penjualan ini semakin memperkuat posisi China sebagai pasar utama bagi kendaraan listrik global.
Tidak hanya di pasar domestik, ekspor kendaraan penumpang energi baru China juga terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pada Oktober 2024, China mengekspor sekitar 120.000 unit kendaraan energi baru, yang merupakan lonjakan 10,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan peningkatan 13,7 persen dibandingkan dengan bulan September.
Secara keseluruhan, pada periode Januari hingga Oktober 2024, China berhasil mengekspor sekitar 1,09 juta kendaraan penumpang energi baru, yang mencatatkan kenaikan 27,7 persen dibandingkan dengan jumlah ekspor pada periode yang sama di tahun 2023.
Peningkatan penjualan dan ekspor mobil listrik di China ini menunjukkan tren yang semakin menguat dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan di pasar global. Sektor kendaraan energi baru diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan kebijakan pemerintah China yang mendukung transisi menuju kendaraan listrik dan pengurangan emisi karbon.
