Palembang, Hariansriwijaya.com – Minat masyarakat Kota Palembang terhadap investasi emas menunjukkan tren yang terus meningkat, bahkan di tengah fluktuasi harga pasar. Galeri 24 Area Palembang mencatat lonjakan penjualan emas, baik batangan maupun perhiasan, sejak awal Juli 2025.
Marketing Regional Galeri 24 Area Palembang, Ricky, menyampaikan bahwa fenomena ini menunjukkan perubahan perilaku konsumen. Menurutnya, harga emas yang naik atau turun tidak lagi menjadi penghalang bagi masyarakat untuk berinvestasi.
“Sekarang beli emas sudah seperti beli camilan. Ketika harga sempat menembus Rp 2 juta per gram, penjualan kami justru melonjak hampir dua kali lipat,” ungkap Ricky kepada Hariansriwijaya.com, Rabu (17/7/2025).
Data internal Galeri 24 mencatat penjualan emas batangan mencapai 3 kilogram sejak awal bulan. Sementara itu, untuk produk perhiasan, rata-rata terjual hingga 40 pasang per hari. Emas dengan kadar 8 karat (8K) menjadi pilihan favorit nasabah karena harga yang lebih terjangkau dan desain yang lebih beragam.
“Stok kami lengkap, baik untuk emas batangan maupun perhiasan. Semua tersedia tanpa perlu menunggu atau inden,” jelasnya.
Saat ini, harga emas batangan tercatat mengalami penurunan tipis, dari sebelumnya Rp 1.894.000 menjadi Rp 1.888.000 per gram. Penurunan sekitar Rp 6.000 per gram ini justru menjadi momentum bagi banyak konsumen untuk membeli dalam jumlah lebih besar.
Selain perhiasan 8K, emas batangan berukuran kecil hingga menengah seperti 5 gram, 10 gram, dan 25 gram juga menjadi incaran para investor individu.
“Permintaan tinggi tidak hanya untuk perhiasan, tapi juga untuk emas batangan. Keduanya sama-sama diminati,” tutup Ricky.