Palembang, Hariansriwijaya.com – Sosok Kombes Pol Dr. Haryo Sugihartono SIK MH, yang kini menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang, ternyata menyimpan fakta menarik di balik kariernya di kepolisian. Sebelum berkiprah sebagai aparat penegak hukum, Haryo Sugihartono pernah mencicipi dunia olahraga sebagai pemain sepak bola.
Semasa remajanya, Haryo bukan sekadar pemain amatir. Ia bergabung dengan tim PSIS Semarang Junior dan dipercaya menjadi bagian dari tim inti. Perjalanan sepak bolanya dimulai sejak ia duduk di bangku SMP hingga SMA. Kedisiplinan dan kerja keras di lapangan hijau menjadi fondasi yang mengantarkannya menuju kesuksesan di dunia kepolisian.
“Sepak bola mengajarkan saya banyak hal, mulai dari kerja sama tim, kedisiplinan, hingga bagaimana mengambil keputusan cepat dalam tekanan. Nilai-nilai itu yang saya bawa hingga sekarang,” ungkap Haryo Sugihartono saat berkunjung ke Graha Tribun, Jalan Alamsyah Perwiranegara, Palembang.
Karier sepak bolanya memang tidak berlanjut ke tingkat profesional, tetapi pengalaman ini menjadi modal penting dalam membentuk mental kepemimpinannya. Ia memutuskan meninggalkan lapangan hijau untuk mengabdikan diri sebagai anggota Polri, pilihan yang kemudian membawanya pada berbagai tugas strategis.
Sebagai Kapolrestabes Palembang, Haryo dikenal tegas namun tetap humanis. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan, mulai dari gangguan keamanan hingga inisiatif membangun komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat.
“Sepak bola dan kepolisian itu mirip. Keduanya membutuhkan strategi, kolaborasi, dan semangat juang untuk mencapai tujuan,” tambahnya.
Kini, di balik kesibukannya sebagai Kapolrestabes, Haryo mengaku masih menyempatkan diri bermain sepak bola sebagai bentuk olahraga rutin dan nostalgia masa mudanya. Ia pun kerap menjadikan olahraga sebagai medium untuk membangun kebersamaan, baik dengan rekan-rekan di institusi maupun masyarakat.
Sosok Inspiratif di Balik Seragam
Kombes Pol Haryo Sugihartono tidak hanya dikenal karena prestasinya di dunia kepolisian, tetapi juga karena sikapnya yang ramah dan dekat dengan masyarakat. Perjalanan hidupnya yang dimulai dari seorang atlet sepak bola hingga menjadi pemimpin di institusi kepolisian menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda yang ingin mengukir prestasi di bidang apa pun.
“Setiap perjalanan itu memiliki hikmah. Yang terpenting adalah bagaimana kita terus belajar dan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan,” tutupnya dengan senyum.
