Palembang, Hariansriwijaya.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang mengamankan sebanyak 33 barang milik penumpang yang tertinggal di kereta maupun area stasiun sepanjang periode Januari hingga Juni 2025. Nilai total barang yang berhasil ditemukan tersebut diperkirakan mencapai Rp78,4 juta.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa barang-barang yang ditemukan didominasi oleh barang berharga seperti telepon genggam, dompet, tas, laptop, serta barang pribadi lainnya.
“Seluruh barang temuan ditangani sesuai dengan prosedur layanan Lost and Found. Setelah ditemukan, barang akan diberi label, didata, dan diamankan oleh petugas sebelum diinformasikan kepada pemiliknya,” kata Aida kepada Hariansriwijaya.com, Selasa (29/7/2025).
Ia menjelaskan, setiap laporan kehilangan yang diterima langsung ditindaklanjuti oleh petugas yang berwenang di lapangan. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melapor kepada kondektur, petugas keamanan kereta (Polsuska), staf stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121.
Menurut Aida, keberhasilan pengamanan barang tertinggal ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara petugas operasional di kereta dan stasiun, serta partisipasi aktif masyarakat yang melaporkan temuan.
“Koordinasi antarpihak sangat penting agar barang-barang yang tertinggal dapat kembali ke tangan pemiliknya dengan cepat dan aman,” ujarnya.
Bagi penumpang yang hendak mengambil kembali barangnya, diwajibkan menunjukkan identitas diri, tiket perjalanan, serta mampu menjelaskan ciri-ciri barang secara rinci.
Meski KAI menyediakan layanan pengamanan barang hilang, Aida menegaskan bahwa tanggung jawab utama atas barang bawaan tetap berada di tangan penumpang.
“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk lebih waspada selama berada di dalam area stasiun maupun saat dalam perjalanan. KAI terus berupaya menciptakan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman, namun kesadaran pribadi tetap menjadi faktor utama,” pungkasnya.