OKU, Hariansriwijaya.com – Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera. Sebuah truk bermuatan batu bara terguling setelah menabrak bagian samping jembatan di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu malam (16/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Truk Hino TI Engkel bernomor polisi BG 8818 UN itu melaju dari arah Muara Enim menuju Baturaja. Naas, kendaraan hilang kendali dan jatuh ke bawah jembatan. Sopir truk, Ali Usman (43), warga Perumahan Rahman, Lubuklinggau Selatan I, meninggal dunia di lokasi akibat terjepit di dalam kabin yang ringsek parah.
Diduga Sopir Mengantuk, Jalur Menurun dan Menikung Memicu Kecelakaan
Kapolsek Semidang Aji, Ipda Meyke Krisdian Hasri, dalam keterangannya kepada Hariansriwijaya.com menjelaskan bahwa kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh sopir yang mengantuk saat mengemudi di jalur menurun dan menikung tajam.
“Truk menghantam dinding jembatan lalu terguling ke dasar. Sopir terjepit dan meninggal di tempat,” ungkap Meyke, Kamis (17/7/2025).
Selain faktor kelelahan, polisi juga tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan pada sistem pengereman kendaraan. Berdasarkan pantauan di lokasi, medan jalan yang menurun dengan tikungan tajam dinilai sangat rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan bertonase berat.
Jenazah Dievakuasi ke RSUD Baturaja, Truk Masih Dalam Proses Penarikan
Tim evakuasi gabungan dari kepolisian dan warga sekitar membutuhkan waktu cukup lama untuk mengevakuasi korban dari dalam kabin yang hancur. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Baturaja untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, bangkai truk masih berada di dasar jembatan dan menunggu proses pengangkatan menggunakan alat berat.
Imbauan Pemasangan Rambu dan Lampu Penerangan Jalan
Untuk mencegah kecelakaan serupa di jalur tersebut, Kapolsek Semidang Aji meminta dinas terkait, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) OKU, agar segera melakukan penanganan terhadap jalur rawan kecelakaan tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Satlantas Polres OKU. Kami imbau Dishub segera memasang rambu peringatan, penerangan jalan, serta memangkas semak belukar yang mengganggu pandangan pengemudi,” tegas Meyke.
Ia juga meminta para sopir truk angkutan berat agar lebih waspada saat melintasi rute ini, terutama di malam hari, karena jalur tersebut sudah sering memakan korban jiwa akibat kelalaian maupun kondisi jalan yang menantang.