Solo, Hariansriwijaya.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali melanjutkan program pengembangan New Desa BRILiaN 2024, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi desa di seluruh Indonesia.
Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementerian Desa, Muhammad Asnawi Sabil, yang hadir dalam acara di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/11), menyatakan bahwa peluncuran New Desa BRILiaN 2024 Batch 3 telah berlangsung beberapa waktu lalu. Menurut Asnawi, program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong desa untuk berkembang dari yang tertinggal menjadi lebih mandiri dan sejahtera.
“Kementerian Desa, terutama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Inovasi Desa, sangat terbantu dengan komitmen BRI dalam Program Desa BRILiaN yang terus berjalan dengan sukses,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempercepat pembangunan desa melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
Batch 3, Puncak dari Program Desa BRILiaN 2024
Sementara itu, Muhammad Candra Utama, SEVP Ultra Micro BRI, menyatakan bahwa Batch 3 merupakan fase terakhir dari penyelenggaraan New Desa BRILiaN 2024. Sejak dimulai pada bulan April, program ini telah mencakup tiga tahap: Batch 1 (April-Juni), Batch 2 (Juni-Agustus), dan Batch 3 (Agustus-Oktober). Lebih dari 1.000 desa di seluruh Indonesia telah berpartisipasi dalam program yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperluas akses terhadap berbagai peluang usaha.
“Program ini adalah wujud nyata dari komitmen BRI untuk meningkatkan ekonomi desa dan memberikan nilai sosial kepada masyarakat. Kami berharap, kesuksesan program ini bisa menginspirasi lebih banyak desa untuk terus berkembang,” ujar Candra.
Apresiasi untuk Desa Terbaik
Sebagai puncak dari Program Desa BRILiaN 2024, akan diselenggarakan ajang apresiasi bertajuk Nugraha Karya Desa BRILiaN pada tahun 2025 mendatang. Program ini akan memberikan penghargaan kepada desa-desa yang menunjukkan keberhasilan dalam mengimplementasikan program pengembangan yang bersifat inovatif dan berkelanjutan.
Di Jawa Tengah, sejumlah desa telah terpilih sebagai bagian dari 40 desa terbaik dalam Batch 3 program ini, antara lain Desa Domiyang di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Desa Kedaleman Wetan di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, serta Desa Kedawung di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Selain itu, ada pula Desa Kemasan di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Desa Pandeyan di Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, dan Desa Padakaton di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Desa lainnya yang turut masuk dalam kategori desa terbaik termasuk Desa Pejagatan, Desa Plandi, Desa Randusanga Kulon, serta Desa Sumowono yang tersebar di berbagai kecamatan dan kabupaten di Jawa Tengah.
Dukungan untuk Pengembangan Ekonomi Desa
Program New Desa BRILiaN 2024 sejalan dengan upaya besar dalam mendukung pengembangan ekonomi desa melalui pemberdayaan potensi lokal. Berbagai pihak, termasuk BRI dan UNS, terus bekerja sama untuk memastikan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki akses terhadap sumber daya dan teknologi yang dapat mempercepat proses pembangunan. Selain itu, kerjasama ini juga mendukung pemberdayaan pelaku usaha desa serta lembaga desa dalam mengelola potensi daerah mereka secara lebih efektif.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!