Tasikmalaya, Hariansriwijaya.com – Agus Jalil (22), seorang pemuda asal Tasikmalaya, harus menerima kenyataan pahit karena niatnya untuk mencuri berakhir dengan penangkapan. Agus tertidur di sofa empuk rumah korbannya saat melakukan aksinya, yang menyebabkan ia gagal melarikan diri dan justru ditangkap oleh polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di rumah milik Imas Sri Susana (60), yang beralamat di Jalan Gudang Jero III, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Dilaporkan oleh detikJabar, Agus memasuki rumah Imas dengan cara mencongkel pintu depan.
Setelah berusaha mengacak-acak isi rumah, Agus tidak menemukan barang berharga yang diinginkannya. Lelah dan mengantuk, Agus akhirnya tertidur di sofa ruang tamu. Sasarannya adalah mencari uang sebagai bekal menuju Tangerang untuk bekerja.
Pada waktu subuh, Imas yang tinggal di rumah bagian belakang, terkejut saat hendak mematikan lampu rumah depan. “Biasanya lampu dalam rumah mati, tapi kali ini menyala semua. Ketika melihat ke dalam, saya kaget ada orang tidur di sofa. Saya tinggal di rumah belakang, sementara rumah yang dibobol maling ini tidak ada yang menempati, meskipun perabotannya masih lengkap,” kata Imas.
Dengan cepat, Imas kembali ke rumah belakang dan menghubungi Ketua RT serta keluarganya untuk memastikan siapa orang asing tersebut. “Setelah dikonfirmasi, ternyata semua keluarga yang memegang kunci rumah depan tidak ada yang tahu. Jadi, kami yakin orang itu pencuri,” tambahnya.
Para warga segera berdatangan dan mengepung rumah untuk menangkap Agus. “Karena khawatir, saya langsung mencari polisi di sekitar Simpang Lima Kota Tasikmalaya untuk meminta bantuan,” kata Rini (39), anak Imas.
Beberapa anggota Polantas yang sedang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi segera datang untuk membantu. Agus yang telah terbangun dari tidurnya, mengunci pintu depan dari dalam. Polisi dan warga kemudian mendobrak pintu dan menemukan Agus bersembunyi di lemari bawah dapur.
“Ternyata dia mengacak-acak isi rumah, semua lemari dia buka. Tapi tidak menemukan barang berharga karena rumah ini kosong. Mungkin dia lelah sampai akhirnya ketiduran. Dia bersembunyi di lemari dekat cuci piring, ditutupi dengan panci. Beruntung jari kakinya terlihat,” jelas Imas.
Agus pun langsung diringkus oleh polisi dan sempat mendapat bogem mentah dari warga sebelum diamankan ke Mapolres Tasikmalaya. Kepada polisi, Agus mengakui niatnya untuk mencuri di rumah tersebut, namun ketahuan karena tertidur.
“Pelakunya sudah diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota. Tim Inafis Satreskrim juga sedang melakukan olah TKP di rumah korban. Pelaku memang tertidur di rumah korban,” kata Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas. Meski demikian, dalam situasi darurat, langkah cepat menghubungi pihak berwenang seperti yang dilakukan oleh Imas dan keluarganya sangat membantu dalam penangkapan pelaku kejahatan.
