JAKARTA, Hariansriwijaya.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa olahraga panahan berkuda (horseback archery) telah memberikan prestasi membanggakan yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu, Menpora menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung pengembangan olahraga ini di Tanah Air.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk membantu pengembangan panahan berkuda yang selama ini masih dijalankan secara mandiri oleh Indonesia Equestrian Archery (IEA).
“Saya siap mendukung perkembangan olahraga ini. Panahan berkuda sudah membuat Indonesia dikenal di dunia internasional,” kata Dito saat menerima kunjungan dari IEA, sebagaimana dikutip dari laman Kemenpora, Senin.
Selain itu, Menpora juga berjanji akan hadir dan membuka kegiatan Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 2, sebagai dukungan terhadap pengembangan olahraga tersebut.
“Insyaallah saya akan datang,” ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Saat audiensi dengan Menpora, Pendiri dan Ketua IEA, Sunaryo Adhiatmoko, memaparkan kedatangan pengurus IEA atau Perkumpulan Pemuda Pemanah Berkuda Indonesia ke Kemenpora bertujuan untuk memperkenalkan diri dan melaporkan prestasi olahraga panahan berkuda yang dikembangkan sejak 2019.
Selain itu, Sunaryo juga mengundang Menpora Dito untuk membuka Indonesia Equestrian Archery Grand Prix Stage 2 yang akan berlangsung pada 31 Mei – 2 Juni 2024 di Maghfirah Stable, Kampung Maghfirah, Bogor, Jawa Barat.
Sunaryo mengungkapkan bahwa olahraga panahan berkuda telah membawa Indonesia meraih juara umum di Asia, Eropa, dan Rusia. Prestasi gemilang ini dicapai berkat perjuangan IEA secara mandiri.
“Sepanjang tahun 2023, IEA berhasil menjadi juara di kompetisi elit di Asia, Eropa, dan Rusia. Pada ajang di Rusia, Indonesia meraih juara umum serta menjadi juara dalam Dzhikitovka yang mencakup panahan berkuda, tent pegging, dan pedang,” ujarnya.
Prestasi tersebut bahkan membawa IEA mendapatkan undangan dari Kementerian Olahraga Rusia untuk mengikuti kompetisi Dhakitovka di Kazan, Rusia, pada Juni 2024.
Sunaryo menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras anak bangsa yang berjuang secara mandiri untuk mengibarkan bendera merah putih melalui panahan berkuda di level internasional. Menpora Ariotedjo mendukung sepenuhnya usaha ini untuk terus membawa kebanggaan bagi Indonesia.
