JAKARTA, Hariansriwijaya.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan dukungan penuh terhadap produksi film yang mengangkat tokoh Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung inisiatif budaya dan pendidikan di Tanah Air.
“Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Saat ini, sudah saatnya kita menghidupkan semangat belajar merdeka dalam sistem pendidikan kita dan memberikan gambaran yang jelas mengenai kontribusi besar beliau bagi negara,” kata Ahmad Mahendra saat menghadiri acara Exclusive Media Gathering Film Project Announcement “KHD” di Gedung Kemendikbud Ristek, Jakarta, Senin.
Film berjudul “KHD” diharapkan dapat membawa pesan yang mengingatkan kembali akan pentingnya kebebasan berpikir, belajar, dan keberdayaan dalam nilai-nilai kemanusiaan yang dianut Ki Hadjar Dewantara.
Ahmad Mahendra menyatakan momen produksi film KHD sangat penting bagi Indonesia. “Saat ini, bangsa kita membutuhkan pengetahuan mengenai peran Ki Hadjar Dewantara dalam kehidupan. ‘Tut wuri handayani’ adalah prinsip yang sudah kita kenal sejak kecil dan menjadi pendorong semangat,” jelasnya.
Kemendikbudristek merasa berkewajiban untuk mendukung produksi film ini, terutama dalam hal riset dan perkembangan narasi, serta menjaga integritas nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut.
“Kami tidak memiliki alasan untuk menolak dukungan, terutama karena KHD adalah tokoh sentral dalam pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, Kemendikbudristek memiliki tanggung jawab untuk mendukung, terutama dalam riset dan pengembangan narasi,” tambahnya.
Ahmad Mahendra berharap agar produksi film ini berjalan dengan lancar, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, diharapkan film ini akan memberikan inspirasi besar bagi generasi muda Indonesia.
