Banjarmasin, Hariansriwijaya.com – Unit Reserse Kriminal Polsek Banjarmasin Barat, Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang melanda Gudang Plastik Golden House. Kebakaran yang berlangsung selama lebih dari 12 jam ini mengakibatkan satu petugas pemadam kebakaran, Muhiniddin, kehilangan nyawa saat bertugas.
Kebakaran terjadi di Jalan Belitung Darat, Gang Emas Urai, RT 26 RW 02, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat. Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar, menjelaskan bahwa kebakaran dimulai pada Sabtu malam sekitar pukul 22.15 WITA dan api berhasil dikuasai pada Minggu pagi sekitar pukul 11.00 WITA.
“Api berkobar cukup besar dan sulit dipadamkan karena yang terbakar adalah gudang plastik, yang membuat api cepat meluas,” ujar Aris. Beruntung, upaya pemadaman yang melibatkan pemadam kebakaran setempat dan relawan mencegah api merambat ke rumah-rumah warga di sekitarnya.
Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi, dan beberapa petugas pemadam kebakaran tetap berada di lapangan untuk memastikan tidak ada sisa kebakaran yang berpotensi berbahaya.
Dari hasil pemeriksaan, seorang penjaga malam gudang, Mansah, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik. Api dengan cepat membesar, menghanguskan tiga unit gudang berukuran 30 x 50 meter dan seluruh isi di dalamnya.
Kompol Aris juga menambahkan bahwa kerugian materiil dari kebakaran ini belum dapat dipastikan. “Gudang tersebut milik Aqiong dan Willy. Untuk nilai kerugian masih dalam proses penaksiran,” ujarnya.
Dalam upaya pemadaman, tim pemadam kebakaran juga mendapatkan dukungan dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, serta dari pemadam kebakaran lintas provinsi Kalimantan Tengah. Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran dan dampak yang ditimbulkan akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
