Palembang, Hariansriwijaya.com – Lantai lima Gedung Pasar 16 Ilir di Palembang kembali digenangi air setelah hujan deras mengguyur kota pada Senin (11/11/2024) pagi. Meski gedung tersebut baru direnovasi, area yang kini kosong itu malah menjadi tempat penampungan air setiap kali hujan deras turun. Kondisi ini membuat sejumlah pihak bertanya-tanya, terutama pedagang setempat yang resah akan potensi kerusakan bangunan dan dampaknya pada kenyamanan mereka.
Sebuah video yang diterima redaksi Sumselupdate.com dari salah seorang pedagang di pasar tersebut memperlihatkan lantai lima yang tampak tergenang cukup dalam, menciptakan genangan air layaknya kolam. Padahal, renovasi pada gedung ini diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan infrastruktur, termasuk kebocoran dan genangan saat hujan deras melanda.
Menurut pengakuan pedagang yang merekam video tersebut, genangan air di lantai lima bukan kali pertama terjadi. Setiap kali hujan deras turun, area ini berubah menjadi tempat penampungan air yang cukup luas, menandakan adanya masalah serius dalam sistem drainase gedung. “Gedung ini sudah lama dibangun, tetapi renovasi terakhir ternyata belum memadai. Air hujan tetap saja tertampung di sini, seakan tidak ada saluran yang cukup untuk mengalirkannya,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Sejumlah pedagang mengeluhkan bahwa genangan air ini berpotensi merusak struktur gedung di lantai bawah. Meskipun area tersebut kosong, kekhawatiran akan kerusakan pada bangunan utama semakin meningkat, apalagi jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan. Pedagang juga berharap pihak pengelola pasar segera melakukan evaluasi dan perbaikan saluran air, sehingga masalah ini bisa diatasi secepat mungkin.
Beberapa ahli bangunan menyebutkan bahwa genangan air di lantai atas gedung bisa mengindikasikan masalah pada sistem drainase atau desain atap yang kurang optimal dalam mengalirkan air. Jika tidak ditangani dengan segera, air yang menggenang dapat menambah beban struktur bangunan dan mempercepat kerusakan material, yang pada akhirnya berdampak pada keamanan dan keselamatan penghuni gedung.
Pengelola Pasar 16 Ilir Palembang sendiri hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi lantai lima gedung pasar yang menjadi tempat penampungan air sementara ini. Kendati demikian, para pedagang terus mendesak agar pihak pengelola segera mengambil langkah konkret, mengingat gedung pasar ini adalah pusat aktivitas ekonomi yang selalu ramai setiap harinya.
Masyarakat dan pengunjung pasar pun berharap agar pengelola dapat segera mengatasi masalah ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Banjirnya lantai lima gedung pasar tentu menjadi pemandangan yang kontras di tengah kebutuhan akan infrastruktur pasar yang seharusnya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang serta pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Palembang ini.
