Indralaya, Hariansriwijaya.com – Sebuah mobil ambulans terbakar di Tol Palembang-Indralaya (Palindra) pada Senin (11/11/2024) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden yang mengejutkan para pengguna jalan ini sempat mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalur tol tersebut.
Perusahaan pengelola tol, PT Hutama Karya, memastikan bahwa kebakaran ini terjadi di jalur tol Palindra di kawasan Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Branch Manager Tol Palindra, Syamsul Rijal, menjelaskan bahwa kendaraan yang terbakar tersebut adalah mobil ambulans berplat nomor BG 1642 VL.
Menurut keterangan dari Syamsul, peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan oleh kerusakan teknis pada mesin ambulans yang mengakibatkan percikan api. “Saat itu, ambulans tersebut sedang melaju di jalur tol ketika tiba-tiba muncul asap tebal dari kap mesin. Pengemudi segera berhenti di bahu jalan dan mencoba mengendalikan api, tetapi api dengan cepat membesar,” jelas Syamsul.
Pihak pengelola tol bergerak cepat dalam menangani situasi darurat ini. Begitu menerima laporan adanya kendaraan terbakar, petugas tol segera meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa alat pemadam kebakaran. Tim berhasil memadamkan api setelah beberapa menit, tetapi ambulans tersebut sudah hangus terbakar sebagian besar.
Lebih lanjut, Syamsul menambahkan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ambulans tersebut sedang dalam perjalanan tanpa membawa pasien sehingga hanya terdapat pengemudi dan seorang tenaga medis di dalamnya. Kedua penumpang berhasil menyelamatkan diri tepat waktu saat api mulai menjalar ke seluruh bagian kendaraan.
Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat terganggu. Pengguna jalan yang berada di jalur tol Palindra diminta berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan saat melintas di lokasi. Namun, setelah petugas berhasil mengamankan sisa-sisa kendaraan yang terbakar, jalur tol kembali normal.
PT Hutama Karya juga menekankan pentingnya pemeriksaan berkala bagi setiap kendaraan, terutama yang sering digunakan untuk layanan darurat seperti ambulans. “Kami mengimbau kepada pengemudi kendaraan di jalur tol untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan kelistrikan sebelum melakukan perjalanan, terutama pada kendaraan yang berisiko tinggi seperti ambulans dan kendaraan berat lainnya,” ujar Syamsul.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi semua pengendara di jalur tol agar lebih waspada dan memastikan keamanan kendaraan sebelum memulai perjalanan. Pihak pengelola tol berjanji akan terus meningkatkan layanan dan keamanan di jalan tol untuk meminimalkan risiko kejadian serupa.
