Empat Lawang, Hariansriwijaya.com – Suasana berbeda tampak di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang, Kamis (9/1/2025). Puluhan mobil terlihat terparkir memenuhi area tersebut, menyusul pemanggilan puluhan kepala desa (kades) oleh Kejari.
Pemanggilan ini menarik perhatian publik, meskipun hingga kini belum ada informasi resmi mengenai alasan pasti yang melatarbelakanginya. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait sejumlah dugaan permasalahan dalam pengelolaan dana desa.
Suasana di Kejari: Aktivitas yang Tidak Biasa
Puluhan kades terlihat hadir di kantor Kejari sejak pagi hari. Mereka datang dengan mengenakan pakaian formal dan terlihat serius. Tidak seperti hari-hari biasa, halaman kantor Kejari dipenuhi kendaraan, mencerminkan tingginya jumlah pejabat desa yang hadir.
Seorang sumber di Kejari menyatakan bahwa pemanggilan ini merupakan bagian dari proses klarifikasi terhadap laporan yang masuk. “Pemanggilan ini bertujuan untuk mendengarkan penjelasan dari para kades terkait laporan yang diterima,” ujar sumber tersebut, yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan Masalah dalam Pengelolaan Dana Desa
Berdasarkan informasi yang beredar, pemanggilan ini diduga terkait pengelolaan dana desa. Beberapa laporan masyarakat mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran desa, mulai dari proyek infrastruktur yang mangkrak hingga laporan keuangan yang dianggap tidak transparan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kejari Empat Lawang belum memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan permasalahan tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri Empat Lawang hanya menyebut bahwa proses ini masih dalam tahap pengumpulan informasi.
Tanggapan Para Kepala Desa
Beberapa kades yang hadir mengaku kaget dengan pemanggilan ini. Salah seorang kades, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa dirinya siap memberikan klarifikasi. “Kami akan menjelaskan sesuai dengan data yang ada. Kami berharap proses ini berjalan transparan dan adil,” ujarnya.
Meski demikian, ada juga kades yang terlihat enggan berkomentar dan memilih fokus pada agenda pemeriksaan.
Langkah Kejari dalam Menindaklanjuti Laporan
Pemanggilan massal ini menunjukkan keseriusan Kejari Empat Lawang dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Proses klarifikasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dugaan permasalahan di tingkat desa.
Kejari juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan. “Kami bekerja sesuai prosedur dan akan memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegas perwakilan Kejari.
Harapan Masyarakat untuk Transparansi
Masyarakat Empat Lawang berharap agar kasus ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola dana desa. Sebagai anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaannya menjadi hal yang mutlak.
Pemanggilan ini menjadi perhatian besar di Empat Lawang, mengingat pentingnya peran kepala desa dalam pembangunan daerah. Proses ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan permasalahan yang ada, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk mengelola dana desa dengan lebih baik di masa depan.
