Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Kamis, 03 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Viral

Aura Cinta: Remaja Viral yang Suarakan Protes ke Gubernur Dedi Mulyadi Soal Rumah dan Wisuda Sekolah

Redaksi Harian Sriwijaya by Redaksi Harian Sriwijaya
29 Apr 2025
in Viral
Aura Cinta: Remaja Viral yang Suarakan Protes ke Gubernur Dedi Mulyadi Soal Rumah dan Wisuda Sekolah
0
SHARES
17
VIEWS
ADVERTISEMENT

Bekasi, Hariansriwijaya.com — Nama Aura Cinta mendadak viral di media sosial setelah berani mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait larangan perpisahan sekolah dan pembongkaran rumah di bantaran sungai. Video protesnya yang diunggah melalui akun TikTok @iam_auracinta mengundang perhatian luas, bahkan hingga mengundang respons langsung dari sang gubernur.

Dilansir dari https://incaberita.co.id/category/lokal/, Dalam unggahan videonya, Aura menyoroti kebijakan pembangunan pemerintah daerah yang dinilai mengorbankan rakyat kecil. “Lucu ya katanya pembangunan tapi yang dikorbanin rakyat kecil, proyek-proyek besar terus diluncurin, mulai dari larangan motor, sekolah tanpa wisuda, bahkan bendungannya bikin warga terusir dari rumahnya,” ujar Aura dalam video yang telah ditonton jutaan kali tersebut.

Protes Soal Pembongkaran Rumah dan Larangan Wisuda

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aura Cinta diketahui tinggal bersama keluarganya di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Rumah mereka berdiri di bantaran sungai, yang kemudian dibongkar pemerintah karena dinilai melanggar aturan tentang penggunaan lahan negara. Pembongkaran ini menjadi pemicu utama kemarahan Aura, yang kemudian diperparah dengan pelarangan kegiatan perpisahan sekolah di wilayah Jawa Barat.

Sikap berani Aura Cinta menyuarakan keresahan rakyat kecil membuat dirinya diundang langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Aura datang ke pertemuan tersebut bersama kedua orang tuanya, dan kembali menunjukkan keteguhan sikapnya.

BeritaTerkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

Dalam dialog terbuka itu, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pelarangan acara wisuda di sekolah bertujuan untuk meringankan beban orang tua. Menurut Dedi, banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan mahalnya biaya acara perpisahan.

“Tidak boleh ada beban untuk orang tua, jangan sampai BOS dibayar pemerintah tapi siswanya hura-hura,” tegas Dedi Mulyadi melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Gubernur Dedi juga menambahkan bahwa larangan tersebut justru bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, agar tidak ada pungutan liar yang dibebankan kepada siswa dan orang tua.

Aura Tetap Bersikukuh

Meski telah mendapat penjelasan, Aura tetap dengan pendiriannya. Ia meminta agar kebijakan pelarangan wisuda dipertimbangkan kembali dengan opsi pengelolaan biaya yang lebih rasional.

“Mohon maaf ya Pak, saya bukan menolak kebijakan Bapak. Saya hanya berharap jangan dihapus, mungkin ada solusi supaya semua orang bisa menerima,” ucap Aura dengan tenang.

ADVERTISEMENT

Sikap santun namun tegas yang ditunjukkan Aura saat menyampaikan pendapatnya menuai banyak pujian dari warganet. Banyak yang menilai bahwa keberanian Aura mencerminkan suara rakyat kecil yang sering terabaikan dalam kebijakan pembangunan.

Respons Gubernur dan Harapan untuk Aura Cinta

Di hadapan Aura dan warga lainnya, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasinya atas keberanian memberikan kritik. Ia menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan masukan dari masyarakat, termasuk dari kalangan muda seperti Aura.

“Terima kasih sudah mengkritik. Kritik itu penting. Tapi kadang-kadang yang kontra itu bukan karena mau wisuda, tapi karena sedang susah cari uang,” kata Dedi.

Lebih lanjut, Gubernur Dedi berharap agar kelak Aura Cinta dapat menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan, terutama dalam mengingatkan masyarakat tentang pentingnya tidak mendirikan bangunan di lahan negara atau bantaran sungai.

Mengenal Sosok Aura Cinta

Dalam pertemuan tersebut terungkap lebih banyak tentang latar belakang Aura Cinta. Ia bersama keluarganya berasal dari Solo, Jawa Tengah, sebelum kemudian menetap di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Ayahnya bekerja sebagai pedagang, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Aura merupakan lulusan SMA Negeri 1 Cikarang dan bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ia berencana kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Filsafat.

Aura mengaku keluarganya sudah bertahun-tahun tinggal di bantaran sungai, menempati lahan yang merupakan tanah negara. Kondisi tersebut membuat keluarganya menjadi salah satu yang terdampak kebijakan normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah.

Media Sosial Jadi Sarana Aspirasi

Fenomena viralnya protes Aura Cinta membuktikan bahwa media sosial kini menjadi alat efektif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menyuarakan aspirasi. Dalam era digital saat ini, suara-suara rakyat kecil dapat langsung menjangkau pengambil kebijakan, tanpa harus melalui jalur birokrasi yang panjang.

Dukungan terhadap Aura membanjiri media sosial. Banyak pengguna yang merasa suara mereka turut terwakilkan lewat keberanian Aura. Di sisi lain, tak sedikit pula yang mengingatkan pentingnya memahami kebijakan pemerintah secara utuh sebelum menyampaikan kritik.

Kesimpulan

Kasus Aura Cinta menjadi cerminan nyata hubungan antara pemerintah dan masyarakat di era keterbukaan informasi. Keberanian remaja seperti Aura dalam menyuarakan keresahan sosial patut diapresiasi, sekaligus menjadi pelajaran bahwa kritik dan dialog yang sehat merupakan fondasi demokrasi yang kokoh.

Pemerintah pun diharapkan dapat terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kebutuhan rakyat. Di tengah polemik yang terjadi, semangat untuk mencari solusi terbaik tanpa mengabaikan suara rakyat harus tetap menjadi prioritas.

ShareSendSharePin
Redaksi Harian Sriwijaya

Redaksi Harian Sriwijaya

Follow juga media sosial Harian Sriwijaya untuk mendapatkan informasi terupdate dan terpercaya

Berita Terkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

15 Jun 2025
Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

15 Jun 2025
iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

11 Jun 2025
Load More
Next Post
Meneguhkan Integritas Perusahaan Lewat ISO 37001 dan Kepemimpinan Bersih Direksi Tugu

Meneguhkan Integritas Perusahaan Lewat ISO 37001 dan Kepemimpinan Bersih Direksi Tugu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved