Palembang, Hariansriwijaya.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Akselerasi Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Akses Keuangan bagi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui penguatan koperasi sebagai lembaga keuangan mikro berbasis komunitas.
Rapat yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel serta pelaku usaha jasa keuangan di daerah ini, bertujuan membangun sinergi yang solid dalam menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edward Candra, menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap program tersebut. Menurutnya, koperasi Merah Putih menjadi salah satu solusi nyata untuk memperkuat ekonomi desa dan kelurahan.
“Koperasi yang legal, aktif, dan akuntabel memiliki peluang lebih besar dalam mengakses pembiayaan. Hal ini pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan,” ujarnya.
Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto, menambahkan bahwa koperasi tidak hanya harus menjadi sarana ekonomi rakyat, tapi juga mampu menjalin akses ke layanan keuangan formal dan pembiayaan produktif.
“Dengan sinergi yang kuat dan pendampingan yang tepat, kita dapat membangun Sumatera Selatan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Arifin.
Forum koordinasi ini dianggap sebagai langkah nyata mempercepat transformasi koperasi desa dan kelurahan menjadi lembaga ekonomi yang tangguh, profesional, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, OJK bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi keuangan, serta membangun tata kelola koperasi yang baik guna mewujudkan masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan.