Jakarta, Hariansriwijaya.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan penyaluran bantuan untuk 11 ribu keluarga yang membutuhkan di Palestina dengan mengirimkan 55 ribu kaleng kornet. Bantuan ini merupakan hasil dari sumbangan nasabah, donatur, dan karyawan BSI yang terkumpul pada perayaan Idul Adha lalu.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, menyampaikan bahwa penyaluran ini adalah salah satu bentuk komitmen BSI dalam memberikan kemaslahatan. “Semoga bantuan ini dapat membantu warga Palestina yang sedang mengalami kekurangan pasokan makanan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Sukoriyanto menjelaskan bahwa dalam rangka kurban tahun ini, BSI menyembelih 202 ekor sapi di Afrika Selatan yang menghasilkan 24 ton daging beku. Daging tersebut kemudian diolah di Uni Emirat Arab (UEA) menjadi 55 ribu kaleng kornet siap saji dengan ukuran masing-masing 340 gram.
Proses pengiriman bantuan dilakukan melalui perbatasan King Hussein Bridge, Yordania, menuju Jalur Gaza pada bulan September 2024. Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan kemanusiaan tahap V BSI Maslahat yang disalurkan melalui Al-Khair Foundation, dengan total nilai mencapai Rp3,61 miliar. Sehingga, total bantuan yang telah diberikan oleh BSI hingga saat ini mencapai Rp12,31 miliar.
Sukoriyanto menambahkan, bantuan ini tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga membawa pesan solidaritas dari masyarakat Indonesia kepada warga Palestina yang telah menghadapi serangan bertubi-tubi dari Israel. “Ketika kaleng-kaleng ini tiba di tangan keluarga di Gaza, mereka tidak hanya menerima nutrisi, tetapi juga pesan: ‘Anda tidak sendiri. Kami bersama Anda’,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam membantu warga Palestina melalui BSI Maslahat dengan berinfak di https://bsim.page.link/infaq-maslahat. Sukoriyanto mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk nasabah, karyawan, dan donatur.
“Terima kasih kepada semua yang telah bersama kami dalam mendukung saudara-saudara kita di Palestina,” tambahnya.
Berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat, per 1 November, lebih dari 43.160 warga Palestina telah tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 101.500 orang mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!