Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 08 Jul 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Sumsel Palembang

Dua Mantan Pimpinan Palembang Tersandung Korupsi, Bayang-Bayang Kelam di Balik Jargon “EMAS Darussalam”

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
08 Jul 2025
in Palembang
Dua Mantan Pimpinan Palembang Tersandung Korupsi, Bayang-Bayang Kelam di Balik Jargon “EMAS Darussalam”

Mantan Wali Kota Palembang, Harnojoyo dan mantan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda.

0
SHARES
1
VIEWS
ADVERTISEMENT

Palembang, Hariansriwijaya.com — Kota Palembang kembali diterpa badai integritas. Setelah mantan Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah untuk Palang Merah Indonesia (PMI), kini giliran mantan Wali Kota Harnojoyo yang resmi menyandang status tersangka. Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Pasar Cinde, proyek yang sebelumnya digadang-gadang sebagai simbol kemajuan kota.

Kedua tokoh ini pernah menjadi ikon kepemimpinan Palembang dalam dua periode, mengusung visi besar melalui jargon “Palembang EMAS Darussalam”. Namun kenyataannya, slogan tersebut kini justru berubah menjadi simbol kegagalan moral dan keruntuhan tata kelola pemerintahan.

Gubernur Sumsel dan aparat penegak hukum belum memberikan pernyataan rinci mengenai langkah selanjutnya, namun penetapan tersangka terhadap Harnojoyo menandai fase baru dalam penegakan hukum terhadap elite lokal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sorotan Kritis dari Pengamat dan Aktivis

Pengamat politik Sumatera Selatan, Bagindo Togar, menyebut bahwa kasus ini merupakan peringatan keras bagi masyarakat serta elite politik di daerah. Menurutnya, skandal yang menjerat dua tokoh utama Palembang bukan sekadar persoalan individu, melainkan refleksi dari rusaknya sistem kepemimpinan daerah yang minim akuntabilitas.

“Ini bukan hanya kasus hukum biasa. Kita sedang menyaksikan kegagalan struktural—dari lemahnya pengawasan internal, buruknya budaya birokrasi, hingga partai politik yang abai dalam membina kadernya,” kata Bagindo kepada Hariansriwijaya.com.

BeritaTerkait

Scoopy Velocreativity Hadir di Palembang, Wadah Gaya Hidup dan Kreativitas Komunitas Honda

Menguak Sejarah Pitis: Jejak Uang Kesultanan Palembang yang Terlacak Sejak 1819

Palembang Tuan Rumah Kedua “Kumpul Sahabat Daihatsu 2025”, Ratusan Komunitas Otomotif dan UMKM Lokal Meriahkan Acara

Ia menilai bahwa masyarakat kerap terlena dengan narasi pembangunan yang dibalut jargon menarik, namun mengabaikan transparansi dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga:  Thomas Lembong Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula, Serahkan Proses Hukum Kepada Tuhan

Bagindo secara khusus menyoroti pembangunan Pasar Cinde sebagai contoh proyek yang sejak awal menyisakan banyak pertanyaan. Proses pembongkaran pasar tradisional yang bersejarah dilakukan tanpa kajian partisipatif yang memadai. Progres pembangunan pun molor, dan publik tidak pernah benar-benar mengetahui detail kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta.

ADVERTISEMENT

“Poster dan baliho boleh megah, tapi di baliknya menyimpan derita masyarakat dan kerugian negara. Pembangunan yang ideal bukan seperti ini. Kota beradab lahir dari pemerintahan yang bersih,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga mengkritik lemahnya peran partai politik yang seharusnya berfungsi sebagai filter calon pemimpin. Ia menekankan pentingnya kemampuan memahami etika birokrasi dan peraturan pemerintahan, bukan hanya keahlian politik elektoral.

“Kalau partai hanya berorientasi pada kemenangan, bukan kualitas dan rekam jejak, maka hasilnya adalah pemimpin yang membawa daerah menuju krisis kepercayaan seperti ini,” imbuhnya.

Pelanggaran Kepercayaan Publik

Senada dengan Bagindo, Direktur Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA), Rahmat Sandi, menyebut bahwa kasus korupsi yang menyeret Harnojoyo dan Fitrianti adalah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan warga Palembang.

“Dua tokoh ini dulunya simbol harapan. Tapi kini terbukti bahwa kepemimpinan mereka berjalan tertutup, elitis, dan jauh dari prinsip keterbukaan,” ujar Rahmat.

Ia menyebut proyek Pasar Cinde sebagai gambaran paling konkret dari tata kelola yang bermasalah. Pasar yang dahulu menjadi ruang ekonomi rakyat dan bagian dari sejarah kota dibongkar atas nama modernisasi, namun hasilnya justru proyek mangkrak dan dugaan penyelewengan dana.

“Yang dirugikan bukan hanya keuangan negara, tapi juga warga kota yang kehilangan ruang usaha dan nilai historis. Ini bukti bahwa pembangunan yang tidak partisipatif justru menimbulkan luka,” tegasnya.

Baca Juga:  Profil Thomas Lembong, Tersangka Kasus Impor Gula Kristal Mentah yang Pernah Menjabat di Kabinet Jokowi

Rahmat juga menyoroti peran institusi pengawasan, mulai dari DPRD, inspektorat daerah, hingga lembaga penegak hukum, yang dinilainya tidak sigap dan cenderung membiarkan potensi pelanggaran sejak awal.

“Ini bukan sekadar kesalahan dua orang. Tapi menunjukkan ada sistem kekuasaan yang ikut menikmati dan membiarkan pelanggaran terjadi. Perlu pembenahan total agar sejarah ini tidak terulang,” pungkasnya.

 

Tags: “Palembang EMAS Darussalam”.Kasus KorupsiPasar Cinde
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Harian Sriwijaya, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Scoopy Velocreativity Hadir di Palembang, Wadah Gaya Hidup dan Kreativitas Komunitas Honda

Scoopy Velocreativity Hadir di Palembang, Wadah Gaya Hidup dan Kreativitas Komunitas Honda

08 Jul 2025
Menguak Sejarah Pitis: Jejak Uang Kesultanan Palembang yang Terlacak Sejak 1819

Menguak Sejarah Pitis: Jejak Uang Kesultanan Palembang yang Terlacak Sejak 1819

06 Jul 2025
Palembang Tuan Rumah Kedua “Kumpul Sahabat Daihatsu 2025”, Ratusan Komunitas Otomotif dan UMKM Lokal Meriahkan Acara

Palembang Tuan Rumah Kedua “Kumpul Sahabat Daihatsu 2025”, Ratusan Komunitas Otomotif dan UMKM Lokal Meriahkan Acara

06 Jul 2025
Load More
Next Post
Distribusi dan Pasokan Jadi Perhatian, TPID Sumsel Matangkan Langkah Pengendalian Inflasi Jelang Akhir 2025

Distribusi dan Pasokan Jadi Perhatian, TPID Sumsel Matangkan Langkah Pengendalian Inflasi Jelang Akhir 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved