Prabumulih, Hariansriwijaya.com – Aksi perampokan disertai kekerasan kembali menggemparkan warga Kota Prabumulih. Kali ini, seorang ibu dan anak menjadi korban keganasan lima pria bersenjata tajam di kawasan Jalan Sungai Medang, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kedua korban, ADP (19), warga Desa Tanah Abang, dan ibunya, YM, saat itu tengah melintas dengan sepeda motor untuk menuju pasar. Namun nahas, laju kendaraan mereka disenggol oleh sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor yang ditumpangi tiga pria, hingga menyebabkan mereka terjatuh.
YM mengalami luka parah setelah terseret dan kepalanya membentur aspal, hingga tak sadarkan diri. Sementara ADP yang masih tersadar langsung diserang oleh salah satu pelaku menggunakan sebatang kayu. Meski berhasil menangkis serangan, tangannya mengalami cedera.
Saat mencoba melawan, dua pelaku lain datang sambil menodongkan senjata tajam jenis parang, memaksa ADP melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi panik dan terluka, ia terpaksa meninggalkan tas pinggang berisi uang Rp1 juta dan sepeda motor Honda Beat Street miliknya, yang kemudian dibawa kabur oleh para pelaku.
Menindaklanjuti laporan korban, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda segera memerintahkan tim Reskrim yang dipimpin oleh Aipda Devi Handra, S.H., untuk melakukan penyelidikan intensif.
“Tim kami berhasil menangkap salah satu pelaku utama, RS alias Togok (26), pada Rabu malam (9/7/2025) sekitar pukul 21.30 WIB di kediamannya, Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Saat diamankan, pelaku tengah bersantai di depan rumah,” ungkap Kapolsek AKP Alias Suganda, Kamis (10/7).
Dari hasil pemeriksaan, petugas melakukan pengembangan dan berhasil meringkus satu pelaku lain berinisial A (25), di lokasi berbeda yakni di Mess Seismik, Danau Suni, Desa Lembak. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vega warna putih yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.
Menurut pengakuan RS, aksi tersebut dilakukan bersama tiga rekannya, yakni ZK dan AY yang kini masih buron, serta S yang telah lebih dulu ditahan di Polsek Tanah Abang atas kasus lain.
Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebatang kayu yang digunakan pelaku untuk menyerang korban. Namun, sepeda motor korban dan tas berisi uang tunai masih dalam proses pencarian.
“Saat ini, kedua pelaku yang telah ditangkap beserta barang bukti telah kami amankan di Mapolsek Prabumulih Timur untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara dua pelaku lainnya telah kami tetapkan sebagai DPO dan upaya pengejaran terus dilakukan,” tegas Kapolsek.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama di jam-jam rawan.