Palembang, Hariansriwijaya.com – Sebuah kebakaran hebat terjadi di kawasan Lorong Pelita, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan sebuah bengkel rumahan dan menyebabkan kerugian materi yang cukup besar.
Bengkel tersebut, yang diketahui milik seorang warga bernama Adi, tak terselamatkan dari kobaran api. Selain bangunan bengkel, sebanyak 10 unit sepeda motor yang berada di lokasi juga ludes terbakar, menambah jumlah kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Adi setelah menerima telepon mendesak dari orang tuanya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka mengabarkan bahwa bengkel miliknya dilalap si jago merah. Dengan segera, Adi bergegas menuju bengkel, namun sayangnya, api sudah terlanjur membesar dan melahap seluruh isi bengkel.
Menurut saksi mata di sekitar lokasi, api mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian bengkel. Meskipun warga setempat berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terlalu besar untuk dikendalikan. Kondisi tersebut diperparah oleh keberadaan bahan-bahan mudah terbakar di dalam bengkel, seperti oli dan bahan bakar, yang mempercepat penyebaran api.
Tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi pun membutuhkan waktu cukup lama untuk mengendalikan situasi. Butuh sekitar satu jam lebih hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, meski upaya maksimal telah dilakukan, bengkel tersebut beserta 10 sepeda motor yang ada di dalamnya tidak dapat diselamatkan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, mengingat bengkel tersebut adalah sumber mata pencaharian utama bagi Adi dan keluarganya. Selain itu, motor-motor yang terbakar juga milik pelanggan yang sedang menjalani perawatan dan perbaikan di bengkel tersebut. Dengan kondisi motor yang hangus tak tersisa, Adi harus menghadapi tanggung jawab besar untuk mengganti kerugian para pelanggannya.
Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa korsleting listrik mungkin menjadi pemicu awal dari insiden ini. Untuk memastikan hal tersebut, tim dari Dinas Kebakaran dan Kepolisian setempat terus melakukan investigasi di lokasi kejadian.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi para pemilik usaha kecil dan bengkel rumahan lainnya untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar perlu menjadi prioritas utama untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Adi dan keluarganya harus menerima kenyataan pahit akibat kebakaran ini. Mereka kini tengah berusaha mencari cara untuk bangkit kembali dari kerugian yang begitu besar. Meski berat, dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar diharapkan dapat membantu mereka melalui masa-masa sulit ini.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!