Palembang, Hariansriwijaya.com — Kebakaran hebat melanda sebuah rumah makan dan satu unit ruko di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (17/7/2025) pagi. Api diduga berasal dari kebocoran selang gas elpiji di dapur, yang memicu ledakan dan dengan cepat melalap bangunan di lokasi padat tersebut.
Insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran Kota Palembang bersama warga sekitar berjibaku selama hampir satu jam sebelum berhasil mengendalikan si jago merah.
Kepala Kepolisian Sektor Ilir Timur II, Kompol M. Ismail, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebutkan bahwa dua unit bangunan terdampak: satu rumah makan dan satu ruko yang berdempetan.
“Dugaan awal, api berasal dari kebocoran selang gas elpiji di dapur rumah makan. Api kemudian menyambar kompor dan menjalar cepat ke bagian lain, termasuk ke ruko di sebelahnya,” terang Kompol Ismail kepada Hariansriwijaya.com.
Ledakan Terdengar Sebelum Api Membesar
Salah seorang warga, Yani (42), yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara ledakan keras sesaat sebelum kobaran api muncul.
“Awalnya terdengar suara ledakan, seperti dari tabung gas. Tak lama kemudian, asap tebal dan api langsung keluar dari dapur rumah makan. Api cepat sekali menyebar,” ungkapnya.
Menurut Yani, pemilik rumah makan sempat berusaha memadamkan api secara manual sebelum akhirnya mengalami luka bakar ringan. Korban kemudian segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Sempat lihat dia coba padamkan api pakai alat seadanya, tapi akhirnya dievakuasi juga karena luka ringan,” tambahnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kompol Ismail memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Satu orang mengalami luka bakar ringan, saat ini dalam perawatan. Kami masih lakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ujarnya.
Petugas Damkar Palembang mengerahkan beberapa unit mobil pemadam dan berhasil mengisolasi api agar tidak merembet ke bangunan lain di kawasan padat penduduk tersebut.
Untuk sementara, area sekitar lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi guna keperluan investigasi lebih lanjut. Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap instalasi gas elpiji, terutama di area usaha yang melibatkan aktivitas memasak intensif.