Ogan Komering Ilir, Hariansriwijaya.com — Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Insiden kali ini menghanguskan sekitar dua hektare lahan vegetasi di Desa Simpang Empat, Kecamatan Jejawi, Selasa sore (29/7/2025).
Kebakaran tersebut berlangsung di sekitar jalur Tol Kayuagung–Palembang, menyebabkan kepulan asap pekat yang membumbung tinggi ke udara dan mengganggu jarak pandang para pengendara yang melintas di ruas tol tersebut.
Lahan yang terbakar terdiri dari semak belukar, tanaman purun, dan berondong—jenis vegetasi yang mudah terbakar terutama saat musim kemarau tiba.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) XVII/OKI, Edi Satriawan, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim pemadam ke lokasi sesaat setelah menerima laporan kebakaran.
“Tim kami langsung bergerak ke titik api dan melakukan pemadaman dengan peralatan lengkap seperti mobil tangki air serta mesin pemadam portabel Waterax Mini Striker,” kata Edi kepada Hariansriwijaya.com, Rabu (30/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa karakteristik tanah di lokasi merupakan gambut tipis dengan permukaan datar, yang tergolong rawan terbakar di musim kering. Meski demikian, api belum sempat menjalar ke lapisan bawah tanah gambut yang berpotensi memicu kebakaran jangka panjang.
“Api hanya membakar permukaan vegetasi, belum mencapai kedalaman gambut. Proses pemadaman dibantu sumber air dari kanal terdekat,” jelasnya.
Setelah dilakukan upaya pemadaman intensif, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi di lokasi kini telah terkendali. Namun, Manggala Agni tetap meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mengantisipasi kebakaran susulan.
Edi juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran terbuka di area lahan maupun kebun, terutama selama musim kemarau berlangsung.
“Kami imbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kondisi cuaca yang panas dan angin kencang sangat mudah memperbesar api,” pungkasnya.