Muara Enim, Hariansriwijaya.com — Seorang pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim, Nugiansyah, berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Lematang, Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Kronologi Kejadian
Pada hari kejadian, Nugiansyah bersama beberapa temannya memutuskan untuk mandi di Sungai Lematang, sebuah aktivitas yang biasa mereka lakukan ketika cuaca panas. Sungai Lematang, yang terletak di kawasan yang cukup dekat dengan pemukiman mereka, sering menjadi tempat bermain anak-anak setempat. Namun, hari itu, apa yang seharusnya menjadi waktu bersenang-senang berubah menjadi mimpi buruk.
Menurut keterangan dari saksi mata, Nugiansyah dan teman-temannya sedang berenang di salah satu bagian sungai yang cukup dalam. Tanpa disadari, arus sungai yang cukup kuat menarik tubuh Nugiansyah ke bagian yang lebih dalam. Teman-temannya yang panik segera mencoba menolong, tetapi usaha mereka sia-sia. Nugiansyah hilang dari pandangan dalam hitungan detik, tenggelam di bawah permukaan air yang deras.
Pencarian yang Tidak Kenal Lelah
Setelah kejadian tersebut, teman-teman Nugiansyah segera melaporkan insiden ini kepada warga setempat, yang kemudian meneruskannya kepada pihak berwenang. Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, bersama dengan TNI, Polri, dan masyarakat sekitar, segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan menyisir area sungai yang diduga menjadi tempat Nugiansyah tenggelam. Perahu karet, jaring, dan alat-alat selam digunakan untuk memaksimalkan upaya pencarian. Namun, hingga Jumat, 16 Agustus 2024, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Tim pencari harus menghadapi tantangan besar, termasuk arus sungai yang deras dan kondisi sungai yang berlumpur, yang membuat visibilitas di bawah air menjadi sangat rendah.
“Kami terus melakukan pencarian dengan segala upaya. Namun, kondisi sungai yang dalam dan arus yang kuat membuat tugas ini sangat menantang. Kami berharap dapat menemukan korban secepatnya,” ujar salah satu anggota tim SAR.
Keprihatinan Warga dan Keluarga
Kabar tenggelamnya Nugiansyah segera menyebar ke seluruh desa dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga. Orang tua Nugiansyah, yang hancur oleh berita ini, hanya bisa berdoa dan berharap anak mereka bisa ditemukan, meskipun mereka juga harus menghadapi kenyataan pahit bahwa setiap menit yang berlalu mengurangi peluang anak mereka untuk ditemukan dalam keadaan hidup.
“Saya hanya bisa berharap dan berdoa. Semoga anak saya bisa ditemukan, apapun keadaannya,” ujar ayah Nugiansyah dengan suara bergetar.
Warga setempat juga turut merasakan kesedihan dan ketakutan atas kejadian ini. Beberapa warga bahkan ikut serta dalam upaya pencarian dengan harapan bisa membantu menemukan korban. Mereka juga mulai mempertanyakan keselamatan anak-anak yang sering bermain di sungai tersebut, terutama tanpa pengawasan orang dewasa.
Imbauan dari Pihak Berwenang
Pihak berwenang, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Muara Enim, telah mengeluarkan imbauan kepada warga agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi anak-anak. Mereka meminta para orang tua untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di sungai tanpa pengawasan.
“Sungai Lematang memiliki arus yang cukup kuat di beberapa titik, terutama di musim hujan. Kami mengimbau warga, khususnya para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat berada di sekitar sungai. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” kata seorang pejabat dari BPBD Muara Enim.
Penutup
Hilangnya Nugiansyah di Sungai Lematang menambah daftar panjang kasus anak-anak yang tenggelam di sungai-sungai besar di Sumatera Selatan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan pengawasan ekstra saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama untuk anak-anak yang mungkin belum sepenuhnya memahami bahaya yang mengintai.
Tim pencari masih berjuang keras di lapangan, dan harapan terus menyala di hati keluarga Nugiansyah serta warga sekitar bahwa keajaiban masih mungkin terjadi. Sementara itu, dukungan dan doa dari masyarakat sangat diharapkan untuk keselamatan Nugiansyah dan kesuksesan tim pencari dalam menjalankan tugas mereka.