Musi Rawas, Hariansriwijaya.com — Randi Rudiansyah (28), seorang petugas PLN di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, yang mengalami insiden tersengat listrik dan tergantung di tiang saat bertugas, akhirnya meninggal dunia. Setelah sempat menjalani perawatan intensif, Randi mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 16.10 WIB di RSUD Dr. Sobirim.
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika Randi sedang melakukan pekerjaan perawatan jaringan listrik di salah satu lokasi di Musi Rawas. Saat berada di atas tiang listrik, ia secara tidak sengaja tersengat aliran listrik bertegangan tinggi yang mengakibatkan tubuhnya tergantung di tiang. Rekan-rekan kerjanya yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan, namun kondisi korban sangat kritis akibat sengatan tersebut.
Upaya Penyelamatan dan Kondisi Kritis
Setelah kejadian, Randi segera dilarikan ke RSUD Dr. Sobirim, tempat ia mendapatkan penanganan medis darurat. Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, nyawa Randi tidak tertolong. Dokter yang menangani menyebutkan bahwa luka bakar dan kerusakan organ akibat sengatan listrik sangat parah, sehingga menyebabkan tubuhnya tidak mampu lagi bertahan.
Kepala Kepolisian Resor Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Humas Polres, AKP Herdiansyah, mengonfirmasi kabar duka tersebut pada Minggu (29/09/2024). “Benar, korban Randi Rudiansyah telah meninggal dunia pada Sabtu sore setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Kami sangat berduka atas kejadian ini,” ujarnya kepada media.
Prosedur Keselamatan Ditinjau Ulang
Insiden ini menjadi peringatan serius bagi pihak PLN dan instansi terkait mengenai pentingnya penerapan prosedur keselamatan kerja yang lebih ketat, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan peralatan dan jaringan listrik bertegangan tinggi. Protokol keselamatan kerja seharusnya selalu diperhatikan dan dipatuhi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak PLN wilayah Musi Rawas menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan kerja di lapangan. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu petugas kami. Ini adalah tragedi yang tidak hanya menyakitkan bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh rekan-rekan kerja di PLN. Kami akan meninjau ulang standar operasional keselamatan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata perwakilan PLN setempat.
Penyelidikan dan Investigasi Insiden
Selain itu, Kepolisian Resor Musi Rawas juga telah memulai penyelidikan untuk mengetahui secara rinci penyebab insiden tersebut. AKP Herdiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan PLN untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam prosedur kerja atau faktor teknis lain yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi. “Kami masih menyelidiki kejadian ini dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut,” ungkapnya.
Hingga saat ini, tim teknis dari PLN juga turut dilibatkan dalam investigasi guna memeriksa kondisi jaringan listrik di lokasi kejadian. PLN berjanji akan segera mengeluarkan laporan lengkap setelah investigasi selesai dilakukan.
Duka Mendalam di Keluarga Korban
Di sisi lain, keluarga Randi yang masih berada dalam suasana duka mendalam belum memberikan banyak pernyataan terkait insiden ini. Randi dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Keluarga dan kerabat menyampaikan harapan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada petugas lain yang setiap harinya bekerja dalam risiko tinggi di lapangan.
Pemakaman Randi berlangsung pada Minggu (29/09/2024) dengan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan rekan-rekan kerjanya di PLN. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman tersebut, dengan banyak yang menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian pria yang dikenal ramah dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya.
Keselamatan Kerja Harus Jadi Prioritas
Kasus seperti yang menimpa Randi ini menegaskan betapa pentingnya keselamatan kerja di sektor energi, khususnya bagi para pekerja yang terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik. Sengatan listrik bertegangan tinggi bukan hanya berisiko menyebabkan cedera serius, tetapi juga bisa merenggut nyawa seperti yang dialami Randi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian serupa sering kali terjadi di berbagai daerah, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas standar keselamatan kerja yang diterapkan. Banyak yang berharap kejadian tragis ini dapat menjadi titik balik bagi semua pihak terkait untuk lebih serius dalam menerapkan prosedur keselamatan yang ketat, serta meningkatkan pelatihan dan pengawasan di lapangan.
Dengan kejadian ini, diharapkan pihak-pihak terkait, terutama perusahaan yang bergerak di sektor energi, dapat meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan terhadap peralatan serta infrastruktur yang digunakan, demi menjamin keselamatan para pekerja di lapangan.
Randi Rudiansyah, dengan segala pengabdiannya, kini telah tiada, namun kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap keselamatan kerja. Kejadian tragis yang menimpa dirinya akan selalu menjadi pengingat akan pentingnya standar operasional keselamatan yang lebih ketat di sektor energi yang penuh risiko ini.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!