Palembang, Hariansriwijaya.com – Sebuah momentum penting terjadi di Palembang pada Senin (13/1/2025), ketika 12 menteri kabinet hadir di Sumatera Selatan untuk membahas isu strategis di bidang pangan. Kehadiran para pejabat tinggi ini turut didampingi oleh sejumlah petinggi daerah dan institusi keamanan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel secara resmi menyambut kedatangan Menteri Koordinator Pangan, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, di terminal VVIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan menyampaikan bahwa kedatangan Jenderal (Purn) Dudung ini tidak hanya sebagai penasehat khusus bidang pertahanan nasional, tetapi juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). “Beliau datang bersama rombongan 12 menteri untuk melakukan koordinasi lintas sektor, khususnya di bidang pangan,” ujar Suparlan.
Pembahasan Pangan sebagai Prioritas Nasional
Pertemuan tersebut difokuskan pada isu strategis yang melibatkan ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga pangan di Indonesia. Menteri Koordinator Pangan, Jenderal (Purn) Dudung, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengantisipasi tantangan ketahanan pangan, termasuk dampak perubahan iklim yang dapat memengaruhi produksi.
“Ketahanan pangan merupakan pilar utama stabilitas nasional. Kami ingin memastikan bahwa Sumatera Selatan, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dapat terus berkontribusi secara maksimal,” kata Dudung.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan kunjungan lapangan ke beberapa wilayah di Sumsel yang menjadi pusat produksi pangan strategis, seperti beras, jagung, dan komoditas lainnya.
Sinergi Antar-Instansi
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pertanian, terutama di daerah yang berpotensi besar namun belum tergarap maksimal. Sementara itu, PJ Gubernur Elen Setiadi mengapresiasi kehadiran para menteri sebagai bentuk perhatian besar pemerintah pusat terhadap Sumsel.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pangan nasional dengan langkah nyata di daerah. Ini bukan hanya soal produksi, tetapi juga bagaimana memastikan akses pangan yang merata bagi masyarakat,” ujar Elen.
Harapan untuk Masa Depan
Pertemuan ini diharapkan menghasilkan solusi konkret dan kebijakan yang dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi terkait, Sumsel siap menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional.
Kehadiran para menteri di Palembang mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sektor pangan, yang tidak hanya penting bagi stabilitas ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.