Lubuklinggau, Hariansriwijaya.com – Hari ini, 23 Agustus 2024, Kota Lubuklinggau menjadi pusat perhatian seiring dengan digelarnya aksi unjuk rasa oleh Satuan Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Silampari. Aksi ini berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, dengan tujuan utama menuntut pengkajian dan evaluasi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024.
Aksi demonstrasi ini bukan hanya sekadar menyuarakan pendapat, tetapi juga membawa tiga tuntutan utama yang akan disampaikan kepada para pejabat di DPRD Kota Lubuklinggau. Tiga poin penting yang diangkat oleh para demonstran adalah:
1. Mendesak DPR RI untuk Mematuhi Putusan Mahkamah Konstitusi : Para demonstran menuntut agar DPR RI segera mematuhi dan melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU/-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024, yang dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga legitimasi hukum dalam proses Pilkada 2024.
2. Menolak Segala Bentuk Pembangkangan Konstitusi : Peserta aksi dengan tegas menolak segala upaya yang dianggap sebagai pembangkangan terhadap konstitusi, demi menjaga dan merawat demokrasi di Indonesia. Mereka menekankan pentingnya penegakan hukum dan penghormatan terhadap demokrasi sebagai pilar utama negara.
3. Mendesak DPRD Kota Lubuklinggau untuk Menyampaikan Aspirasi : Massa aksi juga mendesak agar DPRD Kota Lubuklinggau menyampaikan aspirasi mereka kepada pimpinan DPR RI. Mereka berharap tuntutan ini tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan pantauan langsung dari Gudang Terkini, massa aksi mulai berkumpul di halaman kampus STAI-S Kota Lubuklinggau, yang menjadi titik awal sebelum bergerak menuju Gedung DPRD. Antusiasme terlihat jelas di wajah para peserta yang siap menyampaikan suara mereka secara damai. Diperkirakan sekitar 250 orang akan turut serta dalam aksi ini, menjadikannya salah satu demonstrasi besar di Lubuklinggau tahun ini.
Suasana di lokasi unjuk rasa tampak terkendali, dengan aparat keamanan yang juga bersiaga untuk memastikan aksi berjalan tertib. Para demonstran, yang terdiri dari mahasiswa dan aktivis, tampaknya siap untuk berjuang demi demokrasi dan hak-hak konstitusional mereka. Mereka berharap, melalui aksi ini, suara mereka dapat menggugah kesadaran para wakil rakyat untuk segera mengambil langkah yang diperlukan guna memastikan bahwa proses Pilkada 2024 berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Aksi ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga integritas demokrasi dan konstitusi, terutama di tengah dinamika politik yang semakin kompleks menjelang Pilkada 2024. Seiring berjalannya waktu, perhatian publik tentu akan tertuju pada bagaimana DPRD Kota Lubuklinggau dan DPR RI merespons tuntutan yang disuarakan oleh para demonstran hari ini. (MASA)
