Palembang, Hariansriwijaya.com – Seorang wanita yang sempat viral karena aksi merusak pot-pot bunga di median jalan Fly Over Polda Sumsel ternyata adalah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah.
Wanita tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah aksinya terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Setelah berhasil diamankan, wanita itu langsung diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk penanganan lebih lanjut.
“Benar, wanita tersebut sudah diamankan oleh anggota Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang dan kini telah diserahkan ke Dinas Sosial,” ujar Haris pada Senin (03/06/24).
Menurut Haris, wanita itu memang sudah lama mengidap gangguan jiwa dan diketahui tidak lagi mengonsumsi obat-obatan yang dibutuhkannya. Hal ini membuat kondisi mentalnya semakin tidak stabil sehingga memerlukan intervensi dari pihak berwenang.
“Yang bersangkutan memerlukan penanganan lebih lanjut,” tambah Haris singkat.
Insiden ini bermula pada Minggu (02/06/24) ketika sebuah video menunjukkan seorang wanita mengenakan jilbab putih bercorak, baju putih, dan celana hitam sedang merusak pot-pot bunga besar di median jalan Fly Over Polda Sumsel. Dalam video tersebut, wanita tersebut dengan santai mendorong pot-pot bunga hingga terjatuh dan pecah, mengakibatkan isinya berserakan di pinggir jalan.
Aksi perusakan ini menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi. Meskipun banyak warga yang berusaha menghentikannya dengan berteriak, wanita tersebut tidak menghiraukan dan terus berjalan melawan arah arus lalu lintas sambil menenteng kantong plastik berwarna hijau, tampak tak peduli akan bahaya tertabrak kendaraan yang melintas.
“Minggir, dak takut mati apo?” teriak seorang warga dalam video tersebut.
Kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan wanita ini cukup signifikan. Belasan pot bunga yang berjejer di median jalan dengan jarak sekitar lima meter antara satu dan lainnya, sebagian besar sudah roboh dan pecah. Sampai saat ini, pihak berwenang belum mengumumkan jumlah pasti kerugian yang diakibatkan oleh insiden tersebut.
Pihak kepolisian bersama Dinas Sosial diharapkan dapat memberikan penanganan yang tepat untuk wanita tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. Penanganan ODGJ menjadi perhatian serius mengingat dampak yang dapat ditimbulkan baik bagi individu tersebut maupun masyarakat sekitar. ***/Wisnu
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!