MURATARA, Hariansriwijaya.com – Sebuah peristiwa tragis menghebohkan warga ketika seorang pria asal Lubuk Linggau ditemukan tewas diduga akibat overdosis pada sebuah pesta musik remix di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA).
Identitas korban yang diduga overdosis ini disebut-sebut bernama Frengki atau yang akrab dipanggil Amat. Saat kejadian, korban dilaporkan meninggal dunia saat sedang dibawa ke Puskesmas Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Insiden naas ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut beberapa sumber, korban awalnya bersama sejumlah warga lainnya menghadiri sebuah acara hajatan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, yang menjadi lokasi pesta musik remix. Acara ini telah menjadi perbincangan sejak beberapa hari sebelumnya, terutama dengan kehadiran DJ Devi Kiti yang akan memeriahkan suasana.
Pesta musik berjalan meriah pada awalnya. Namun, suasana berubah menjadi duka ketika Frengki terlihat mengalami kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya saat menari diiringi musik remix. Diduga kuat, korban mengonsumsi substansi berbahaya yang menyebabkan overdosis dan membuatnya kehilangan kesadaran.
Seorang warga Desa Batu Kucing, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa korban datang ke lokasi bersama teman-temannya dari Kota Lubuk Linggau. Awalnya, mereka datang dengan tujuan untuk menikmati penampilan DJ Devi Kiti dan musik remix dari Orgen Tunggal Wika.
“Warga dari Linggau datang ke sini bersama teman-temannya,” ujar seorang warga kepada LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu malam.
Saat korban mulai menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, seperti kejang dan busa di mulutnya, segera dibawa ke Puskesmas Desa Pauh. Namun, upaya penyelamatan nyawa korban nyatanya tidak berhasil.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, melalui Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima informasi tentang kejadian tragis ini. Namun, data dan kronologi pasti masih dalam proses penyelidikan.
