Temanggung, Hariansriwijaya.com – Sebuah cuplikan video yang memperlihatkan rombongan biksu thudong sedang beristirahat di serambi Masjid Baiturrohmah, wilayah Bengkal, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun X @Jateng_Twit pada Rabu, 22 Mei 2024, menunjukkan puluhan biksu atau bhante tengah berdoa, didampingi oleh sejumlah pengurus masjid. Para bhante ini sedang melakukan ritual thudong, sebuah perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, dan mereka singgah di masjid tersebut pada Minggu, 19 Mei 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam narasi unggahan tersebut, dikisahkan bahwa para biksu mendoakan agar umat Muslim yang telah membantu dan memperbolehkan mereka singgah di masjid mendapatkan kebaikan yang melimpah. “Intinya, semoga setelah berbuat kebaikan melalui tindakan, ucapan, dan pikiran, maka pahala-pahala baik akan diperoleh,” demikian bunyi narasi dalam unggahan itu.
Ketua Takmir Masjid Baiturrohman, Fatkhulrohman (53), menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya ritual thudong untuk merayakan Waisak di Candi Borobudur. Ia juga menyebut bahwa pihak masjid telah menerima surat izin beristirahat dari panitia thudong. “Kami terus berunding dengan takmir lain dan akhirnya diperbolehkan,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu siang.
Untuk menyambut kedatangan para bhante, pihak masjid melakukan berbagai persiapan. Mereka menyediakan minuman dan makanan ringan secukupnya untuk para bhante yang kelelahan. Minuman yang disediakan juga beragam, mulai dari kopi, teh, hingga es dawet. Beberapa donatur turut menyumbangkan minuman soda serta suplemen untuk para biksu.
Setelah menerima jamuan dari takmir masjid, para biksu thudong menyampaikan rasa terima kasih mereka. Sebelum melanjutkan perjalanan, mereka juga sempat memberikan doa untuk kebaikan masjid tersebut.
Momen kebersamaan ini tidak hanya menunjukkan toleransi antarumat beragama, tetapi juga menggambarkan keindahan saling menghormati dan membantu di antara sesama manusia. Peristiwa ini mendapat respons positif dari warganet, yang memuji sikap terbuka dan penuh kasih sayang dari kedua belah pihak.
Bagi para biksu, singgah di Masjid Baiturrohmah menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan spiritual mereka. Sementara bagi masyarakat sekitar, kedatangan para biksu ini menjadi pelajaran berharga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa Indonesia yang beragam bisa hidup harmonis dan saling mendukung dalam perbedaan.
Dapatkan update Breaking news dan Berita pilihan kami langsung di ponselmu! Akses berita Berita Sumsel dan Nasional dari Hariansriwijaya.com dengan mudah melalui WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029VaeFknTFy72E92mt3P35. Pastikan aplikasi WhatsApp-mu sudah terpasang ya!