Kayuagung, Hariansriwijaya.com – Upaya pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak terus dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Langkah ini mencakup penyediaan obat-obatan dan vaksin gratis melalui lima Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di wilayah tersebut.
Kepala Disbunnak OKI, Dedi Kurniawan, melalui Kabid Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto, mengungkapkan bahwa fasilitas ini bertujuan membantu para peternak mendeteksi dini penyakit menular strategis pada hewan, termasuk PMK. “Kami bekerja sama dengan peternak untuk mencegah penyebaran penyakit menular, terutama PMK, yang dapat merugikan ekonomi peternakan,” ujar Sadi.
5 Puskeswan Siap Layani Peternak
Menurut Sadi, obat-obatan seperti antibiotik, vitamin, hingga vaksin diberikan secara gratis kepada kelompok peternak di lima Puskeswan yang tersebar di Kecamatan Kayuagung, Pampangan, Pedamaran Timur, Lempuing, dan Mesuji Raya.
“Para peternak bisa langsung datang ke Puskeswan terdekat untuk mendapatkan layanan ini. Kami juga memberikan edukasi tentang cara mengenali gejala penyakit pada hewan ternak,” tambahnya.
Tanda-Tanda PMK pada Ternak
PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Penyakit ini dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan cepat.
Gejala umum PMK meliputi:
- Demam tinggi hingga 41°C.
- Luka lepuh pada mulut, lidah, dan gusi.
- Air liur berlebihan atau hipersalivasi.
- Kesulitan makan dan minum akibat rasa sakit.
- Luka pada kuku yang menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan.
Jika hewan ternak menunjukkan gejala tersebut, peternak diminta segera melapor ke Puskeswan terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Langkah Preventif Disbunnak OKI
Selain menyediakan obat-obatan, Disbunnak OKI juga melakukan pemeriksaan rutin dan penyuluhan kepada peternak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan hewan. Sadi menyebutkan bahwa vaksinasi PMK akan terus digencarkan untuk memastikan ternak di OKI tetap sehat dan produktif.
“Upaya ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan di OKI. Dengan kesehatan ternak yang terjaga, kami berharap peternak dapat meningkatkan hasil produksi mereka,” ujar Sadi.
Dengan adanya layanan gratis ini, Disbunnak OKI mengimbau para peternak untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Deteksi dini dan pencegahan adalah kunci untuk melindungi ternak dari penyakit yang berpotensi merugikan.