Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya Donasi Palestina - Harian Sriwijaya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Sabtu, 28 Jun 2025
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • OKI
    • OKU
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Lainya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Harian Sriwijaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Loker
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
ADVERTISEMENT
Home Sumsel

55 Ribu Jamaah Haji Termasuk dari Sumsel Takkan Mabit di Muzdalifah, Keluarga Jamaah Diharapkan Memahaminya

Ikhsanul Khafidz by Ikhsanul Khafidz
10 Jun 2024
in Sumsel, Viral
55 Ribu Jamaah Haji Termasuk dari Sumsel Takkan Mabit di Muzdalifah, Keluarga Jamaah Diharapkan Memahaminya

55 ribu jamaah Indonesia takka bermalam di Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil karena mereka ikut Skema Murur Foto The New Arab

0
SHARES
12
VIEWS
ADVERTISEMENT

Hariansriwijaya.com – Pada musim haji 2024, sekitar 55 ribu jamaah haji, termasuk dari Embarkasi Palembang, akan mengikuti Skema Murur. Langkah ini diambil untuk menghindari kepadatan yang dapat membahayakan para jamaah haji Indonesia. Skema Murur ini diterapkan kepada 25 persen dari total 241 ribu lebih jamaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini.

Jamaah yang diprioritaskan dalam skema ini adalah mereka yang masuk kategori risiko tinggi (risti), lanjut usia (lansia), disabilitas, serta para pendamping mereka. Penerapan Skema Murur ini dilakukan setelah melalui seleksi ketat dan pertimbangan matang oleh pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah.

Apa Itu Skema Murur?

Skema Murur merupakan pola pergerakan jamaah haji pada masa puncak haji. Murur berarti mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan. Jamaah akan tetap berada di dalam bus saat melewati Muzdalifah setelah menjalani Wukuf di Arafah, dan kemudian bus akan langsung membawa mereka menuju tenda di Mina.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa penerapan Skema Murur adalah bentuk ijtihad dan ikhtiar untuk menjaga keselamatan jiwa jamaah haji Indonesia. Pemerintah juga memastikan bahwa ritual pelaksanaan ibadah haji tetap sesuai dengan syariah.

“Penerapan Skema Murur ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keselamatan jamaah haji Indonesia. Kami juga telah memikirkan penyediaan kerikil untuk Lontar Jumrah sehingga jamaah tidak perlu khawatir tidak mendapatkan kerikil,” kata Subhan Cholid di Makkah, Jumat (7/6/2024).

BeritaTerkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

Penyediaan Kerikil dan Konsumsi

Pemerintah, melalui pihak Masyariq, akan menyediakan kantong berisi 70 kerikil bagi setiap jamaah, yang cukup untuk Lontar Jumrah Aqobah hingga selesai Nafar Tsani. Kantong kerikil ini akan diberikan bersamaan dengan pemberian snack berat sebagai layanan konsumsi di Muzdalifah.

“Jamaah akan menerima kantong kerikil dan snack berat di Arafah. Snack ini dapat dikonsumsi saat berada di Muzdalifah, terutama bagi mereka yang tidak mengikuti Skema Murur. Sementara kantong kerikilnya akan digunakan saat melakukan lontar jumrah di Mina,” ujar Subhan.

Harapan Kepada Keluarga Jamaah

Pemerintah berharap agar anggota keluarga jamaah dapat memahami dan menerima Skema Murur ini. Penting bagi keluarga jamaah haji asal Sumsel dan daerah lainnya untuk memahami bahwa langkah ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan para jamaah. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan tidak ada kesalahpahaman mengenai pelaksanaan Skema Murur ini.

ADVERTISEMENT

“Dengan diberlakukannya Skema Murur, diharapkan keluarga jamaah memahami dan memberikan penjelasan yang baik jika ada ketidakpuasan. Langkah ini diambil demi kebaikan dan keselamatan jamaah,” tutup Subhan Cholid.

Dengan upaya ini, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman. ***

Tags: 55 ribubermalam di MuzdalifahhajijamaahMururtenda Mina
ShareSendSharePin
Ikhsanul Khafidz

Ikhsanul Khafidz

Ikhsan adalah jurnalis berpengalaman dengan lebih dari 4 tahun kiprah di dunia wartawan dan penulisan. Selama karirnya, Ikhsan telah menghasilkan berbagai karya opini, artikel analisis, hingga liputan mendalam. Tidak hanya aktif di media, Ikhsan juga merupakan penulis buku yang telah mempublikasikan beberapa karya yang mendapatkan apresiasi luas

Berita Terkait

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

Guru di Demak Terekam Menendang Murid Saat Ujian, Publik Bereaksi Keras

15 Jun 2025
Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

Kronologi Lengkap Guru SMP di Demak Naik Meja dan Tendang Murid Saat Ujian, Berakhir Damai

15 Jun 2025
iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

iPhone Penumpang Diduga Hilang di Pesawat Garuda, Terlacak di Hotel Kru dan Berakhir di Sungai Yarra

11 Jun 2025
Load More
Next Post
Kolaborasi Dengan BAZNAS, Polres Muba Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Kolaborasi Dengan BAZNAS, Polres Muba Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya Beriklan di Harian Sriwijaya

Berita Populer

  • Cara Edit Saldo M Banking

    Cara Edit Saldo M Banking, Ikuti Trik ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 70 Akun PB Gratis, Cek Cara Mendapatkan Nya disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Password Laptop Jenny Summertime Saga, dan Bagaimana Cara Membukanya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Minum Kopi Cleng Sebelum Berhubungan Agar Maksimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Shopee Food Anyep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Merk HP Terlaris di Indonesia Tahun 2025, Penjualan nya Tertinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
    • Palembang
    • Lubuklinggau
    • Musi Rawas
    • Musi Rawas Utara
    • Prabumulih
    • Pagaralam
    • Banyuasin
    • Musi Banyuasin
    • Empat Lawang
    • Muara Enim
    • Ogan Ilir
    • Oki
    • Oku
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Loker
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
SeedbacklinkTrusted Indonesian Newsaji

Copyright © 2025 Harian Sriwijaya - All rights reserved